Sandiaga Optimistis Jadi Cawapres Ganjar
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengaku optimistis dirinya akan dipinang oleh PDIP untuk menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024 nanti.
Pembahasan soal kepastian menjadi pendamping Ganjar itu akan terus diupayakan ke pimpinan partai. Hal itu dikatakan Sandiaga saat menghadiri Konsolidasi Pemenangan Pemilu 2024 di kantor DPW PPP, Kota Jogja, Selasa (29/8/2023).
Advertisement
BACA JUGA: Prabowo Ganti Nama Koalisi Jadi Koalisi Indonesia Maju, Ini Alasannya
Dirinya mengaku terus bergerak menggagas program ekonomi di internal partai untuk membuktikan bahwa dirinya cocok disandingkan dengan Ganjar Pranowo. Program ekonomi hijau dan pemberdayaan kewirausahaan jadi modal gagasan untuk menjadi Cawapres Ganjar.
"Jika kita ingin dipertimbangkan oleh PDIP kita harus kasih program dan gagasan ekonomi hijau serta manfaat kepada masyarakat bahwa total sekitar 12 sampai 15 persen dari potensi total suara yang kita kontribusikan dari kesepakatan politik antara PPP dan PDIP itu bisa kita wujudkan," katanya.
Sandiga yakin dengan upaya dan gagasan konkret dirinya akan dipertimbangkan oleh petinggi PDIP. Di sisi lain ia juga mengklaim bahwa sudah sangat cocok jika disandingkan sebagai pendamping Ganjar. Peran Ganjar saat menjadi Gubernur Jawa Tengah diklaim dia akan selaras dengan programnya yang mengedepankan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Saya sudah klik, tapi putusannya kan masih pada pimpinan, kecocokan kita sudah ada tinggal nanti pertimbangan dari pimpinan partai," ujarnya.
Di Pemilu 2024 mendatang, PPP disebutnya menargetkan 11 juta suara mampu diraih. Dia meyakini angka itu bisa dicapai jika internal partai solid dan tidak berandai-andai negatif. Sandiaga juga menyinggung capaian suara yang diperolehnya saat Pemilu 2019 silam, di mana saat itu ia tergolong baru meniti karir di ranah politik, sehingga target 11 juta suara, menurut dia bukan angka yang muluk.
"Saya menyampaikan ke PPP target kita 11 juta suara, di 2019 saya dengan karir politik yang masih muda bisa membawa kontribusi yang signifikan dan itu kalau kita konversi ke PPP semoga bisa capaian target 11 juta suara dan sumbangsih bagi kerja sama kita dengan PDIP arahnya bagus," ucap dia.
Di sisi lain, Sandi yang juga menjabat sebagai Menparekraf itu mengaku masih terbuka terhadap kerja sama dengan berbagai pihak. Peluang partai dan tokoh lain untuk bergabung dengan koalisi masih terbuka lebar. Hal ini didasari tentang keberlanjutan pembentukan kerja sama besar dalam membangun sektor perekonomian bangsa.
"Semua masih terbuka peluang kerja sama dengan siapapun, jangan kita tutup upaya dalam membangun bangsa, dengan fokus kita di bidang ekonomi harapannya bisa mengajak dan merangkul lebih banyak lagi partai atau tokoh sekelas AHY," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
Advertisement
Advertisement