Advertisement
Jadwal Pendaftaran Capres dan Cawapres 2024, Simak Tahapannya..

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemilihan Presiden yang akan digelar pada 2024 mendatang saat ini sudah memasuki sejumlah tahapan pra pendaftaran. Partai pengusung sosok Capres Cawapres masih membangun koalisi.
Sampai awal September 2023 ini, baru koalisi perubahan yang sudah mendeklarasikan Capres Cawapres dengan mengusung Anies Baswedan berpasangan dengan Muhaimin Iskandar. Koalisi ini merupakan persatuan antara Nasdem, PKB dan PKS. Satu partai lagi yaitu Demokrat menyatakan mundur.
Advertisement
BACA JUGA : Ketum PBNU Minta Jangan Bawa NU soal Capres Cawapres 2024
Koalisi lainnya Gerindra, PAN, Golkar, PBB dan Partai Gelora yang sudah pasti mengusung Prabowo hingga saat ini belum mendeklarasikan sosok cawapresnya. Begitu juga dengan koalisi PDIP, PPP dan Hanura yang mengusung Ganjar Pranowi juga masih menyembunyikan cawapresnya.
Padahal tahapan pendaftaran Capres Cawapres kian dekat. Berdasarkan Peraturan KPU No.3/2022, pendaftaran Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden akan digelar 19 Oktober 2023 hingga 25 November 2023.
Kemudian masa kampanye pemilu digelar mulai dari 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Selanjutnya masa tenang berlangsung antara 11 Februari 2024 hingga 13 Februari 2024. Puncaknya pemungutan dan penghitungan suara pada 14 - 15 Februari 2024. Adapun rekapitulasi penghitungan suara dilakukan 15 Februari 2024 hingga 20 Maret 2024.
BACA JUGA : Cak Imin Jadi Cawapres Anies, PDIP Klaim Untungkan Ganjar di Pilpres 2024
Capres dan Cawapres yang terpilih rencananya akan dilantik dan pengucapan sumpah janji pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Investasi Asing di IKN Terus Digenjot, Mulai Finlandia, AS Hingga Korsel
Advertisement

Destinasi Unik, Kuil Buddha Ini Dibangun dengan Jutaan Botol Bir
Advertisement
Berita Populer
- Bulan Imunisasi Anak Dimulai, Dinkes Jogja Targetkan 100% Siswa Diimunisasi
- Ikatan Profesi Optometris Ungkap 400 dari 1.000 Anak Alami Gangguan Mata, Pemerintah Perlu Siapkan Pencegahan
- Dishub DIY: Kawasan Sumbu Filosofi Harus Bebas Polusi dan Kemacetan
- DPRD DIY: Perlu Pelibatan Masyarakat Jaga Citra Sumbu Filosofi sebagai Warisan Budaya Dunia
- Pemda DIY Siapkan Perencanaan untuk Manajemen Sumbul Filosofi Usai Diakui UNESCO
Advertisement
Advertisement