Advertisement
Kampanye di Kampus, UMY: Jadi Momentum Mahasiswa Mengkritisi Kebijakan

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menilai aturan yang memperbolehkan pelaksanaan kampanye di lingkungan kampus akan bermanfaat kepada para mahasiswa.
Putusan MK yang menjadi dasar aturan agar kampanye politik di lingkungan kampus bisa terwujud akan memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam mengkritisi kebijakan yang diusung.
Advertisement
“Justru akan memberikan keuntungan bagi mahasiswa. Mahasiswa bisa kritisi program yang akan diusung oleh caleg, parpol hingga capres atau cawapres ketika mereka datang ke kampus,” kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UMY, Muhammad Faris Al-Fadhat, Minggu (3/9/2023).
Menurut Faris, pihaknya menyambut baik putusan MK soal aktivitas kampanye di lingkungan kampus tersebut. Hal ini juga sejalan dengan misi kampus yang memiliki sikap terbuka bagi siapapun.
BACA JUGA: Kampanye Politik di Lingkungan Pendidikan, KISP: Kategorinya Harus Diperjelas
Kedatangan para caleg, parpol hingga capres dan cawapres ke kampus UMY, kata dia, juga akan memberikan keuntungan bagi mahasiswa. Sebab pasti ada proses pembelajaran yang ditangkap mahasiswa.
“Jadi komunikasinya dua arah, mahasiswa tidak hanya mendengarkan program yang ditawarkan namun juga bisa mendebat, mengkritisi hingga memberikan masukan. Nah, kalau di kampus itu mendorong proses berpikir caleg ataupun mahasiswa,” ujar dia.
Hanya saja, kata Faris, pihaknya akan tetap berhati-hati dengan aturan itu. Kampus juga akan melarang parpol maupun para calon membawa atribut kampanye saat masuk di lingkungan kampus. Hal ini menurutnya juga telah diatur dalam keputusan MK yang tetap memberikan batasan tertentu pada aktivitas kampanye di lingkungan kampus.
“Dalam putusan MK kan sudah jelas ketika masuk kampus tidak boleh membawa atribut kampanye. Selama aturan itu dilaksanakan maka kami terbuka saja."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement