Advertisement

Kampanye di Kampus, UMY: Jadi Momentum Mahasiswa Mengkritisi Kebijakan

Yosef Leon
Minggu, 03 September 2023 - 16:57 WIB
Arief Junianto
Kampanye di Kampus, UMY: Jadi Momentum Mahasiswa Mengkritisi Kebijakan Kampanye - Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menilai aturan yang memperbolehkan pelaksanaan kampanye di lingkungan kampus akan bermanfaat kepada para mahasiswa.

Putusan MK yang menjadi dasar aturan agar kampanye politik di lingkungan kampus bisa terwujud akan memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam mengkritisi kebijakan yang diusung. 

Advertisement

“Justru akan memberikan keuntungan bagi mahasiswa. Mahasiswa bisa kritisi program yang akan diusung oleh caleg, parpol hingga capres atau cawapres ketika mereka datang ke kampus,” kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UMY, Muhammad Faris Al-Fadhat, Minggu (3/9/2023).

Menurut Faris, pihaknya menyambut baik putusan MK soal aktivitas kampanye di lingkungan kampus tersebut. Hal ini juga sejalan dengan misi kampus yang memiliki sikap terbuka bagi siapapun.

BACA JUGA: Kampanye Politik di Lingkungan Pendidikan, KISP: Kategorinya Harus Diperjelas

Kedatangan para caleg, parpol hingga capres dan cawapres ke kampus UMY, kata dia, juga akan memberikan keuntungan bagi mahasiswa. Sebab pasti ada proses pembelajaran yang ditangkap mahasiswa.

“Jadi komunikasinya dua arah, mahasiswa tidak hanya mendengarkan program yang ditawarkan namun juga bisa mendebat, mengkritisi hingga memberikan masukan. Nah, kalau di kampus itu mendorong proses berpikir caleg ataupun mahasiswa,” ujar dia.‎

Hanya saja, kata Faris, pihaknya akan tetap berhati-hati dengan aturan itu. Kampus juga akan melarang parpol maupun para calon membawa atribut kampanye saat masuk di lingkungan kampus. Hal ini menurutnya juga telah diatur dalam keputusan MK yang tetap memberikan batasan tertentu pada aktivitas kampanye di lingkungan kampus.

“Dalam putusan MK kan sudah jelas ketika masuk kampus tidak boleh membawa atribut kampanye. Selama aturan itu dilaksanakan maka kami terbuka saja."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gunung Ibu Meletus, Warga di Empat Desa Dievakuasi

News
| Jum'at, 17 Mei 2024, 13:17 WIB

Advertisement

alt

Tak Mau Telat Terbang? Ini 5 Rekomendasi Hotel Bandara Terbaik di Dunia

Wisata
| Selasa, 14 Mei 2024, 22:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement