Advertisement
Pikap Terperosok Jurang di Dlingo, 2 Orang Patah Tulang Tangan dan Kaki

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Mobil pikap bernomor polisi AD 9904 UM terperosok ke dalam jurang di Jalan Pucung-Muntuk, Kapanewon Dlingo, Jumat (8/9/2023) sore. Akibatnya, empat orang penumpang pikap mengalami luka-luka akibat kejadian itu dan harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
Kepala Seksi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry menjelaskan insiden itu terjadi pada pukul 14.50 WIB. Polisi mendapatkan laporan dari warga soal insiden itu dan sesampainya di lokasi kondisi mobil sudah terperosok ke dalam jurang sejauh beberapa meter dari jalan.
Advertisement
Mobil pikap itu diketahui membawa muatan hasil bumi dan melaju di Jalan Pucung-Muntuk tepatnya di Desa Nglingseng Kalurahan Muntuk. Lantaran tidak kuat menanjak pikap lantas oleng dan terperosok ke jurang di tanjakan Nglingseng dari arah Barat ke Timur.
"Ada empat korban yang mengalami luka-luka yakni HD, 48; PM, 45; YG, 34 yang ketiganya dirawat di RSUD Panembahan Senopati dan satu korban lainnya yakni ST, 45 dibawa ke RS Nur Hidayah," kata Jeffry, Jumat.
BACA JUGA: Kerap Terjadi Kecelakaan, Penempatan Rambu Putar Balik Depan RSUD Sleman Dievaluasi
Dia menjelaskan korban kecelakaan tunggal itu satu orang mengalami patah tulang di kaki dan satu orang lainnya mengalami patah tangan. Sementara dua korban lainnya mengalami lecet di bagian tubuh. "Evakuasi korban dari jurang ke jalan dibantu dengan petugas gabungan degan cara ditandu. Sekarang sudah dirawat," katanya.
Adapun kondisi pikap ringsek cukup parah di sejumlah bagian. Hingga menjelang petang, polisi dan petugas terkait lainnya masih mengupayakan evakuasi pikap tersebut dari bawah jurang.
Belum diketahui pasti penyebab tidak kuatnya pikap di tanjakan, posisi para korban luka dan informasi perjalanan mereka karena semua korban luka masih dirawat. “Semua korban penumpang masih perawatan jadi belum kami minta keterangan,” ujarnya.
Sementara Kepala Seksi Operasional SAR DIY Distrik Bantul Bondan Suprayitno menjelaskan, mobil yang terperosok ke dalam jurang itu sudah berhasil dievakusi petugas. Evakuasi mobil membutuhkan waktu cukup lama lantaran medan jurang yang cukup terjal dan keterbatasan peralatan. "Dengan dibantu sukarelawan dan masyarakat sekitar mobil kami tarik keluar dari jurang menggunakan tali," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

LKPP: Kementerian Lembaga Wajib Gunakan Produk Lokal TKDN 40 Persen
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Angkat Konsep TerraDam, Mahasiswa UGM Raih Juara 2 Kompetisi Riset Aktuaria Internasional 2025
- Bencana Hidrometeorologi: Ada 36 Titik Lokasi Terdampak di Sleman, 3 Orang Luka
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
Advertisement