Gempa Maroko: Muhammadiyah Kirim Tim Bantuan untuk Tangani Korban

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Kerajaan Maroko kerja sama dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) memberikan bantuan kemanusiaan bagi korban terdampak gempa bumi Maroko berkekuatan magnitudo 6.8 SR pada Jumat (8/9/2023) lalu.
Gempa tersebut diketahui menyebabkan 2.012 jiwa meninggal dunia dan ribuan lainnya terluka parah. PCIM Maroko berencana untuk mengoperasikan tim bantuan selama 14 hari dalam fase tanggap darurat. Perwakilan PCIM Maroko Jundi Abdurrahman menyebut, tim itu nantinya akan fokus pada pendistribusian kebutuhan dasar, makanan, air bersih, dan perlengkapan kesehatan kepada warga terdampak.
Advertisement
BACA JUGA : Gempa Maroko, Dunia Bereaksi dan Kirim Bala Bantuan
"Selain itu, PCIM Maroko juga akan berfokus pada program dukungan kepada kelompok rentan diantaranya ibu hamil, ibu menyusui, bayi, balita, lansia dan disabilitas," ungkap Jundi, Minggu (10/9/2023).
Ketua Pimpinan Pusat MDMC Budi Setiawan menjelaskan, pihaknya akan mencoba berkoordinasi dengan lembaga kemanusiaan dan juga pemerintah, sejauh mana kemungkinan bantuan yang akan disalurkan dalam meringankan duka warga Maroko. Budi juga menyampaikan belasungkawanya atas bencana yang terjadi itu.
"Sebagai warga yang menjunjung nilai-nilai kemanusiaan, MDMC menyampaikan rasa duka dan empati yang mendalam atas musibah di Maroko," katanya.
Adapun PCIM Maroko sendiri berupaya untuk menjangkau kebutuhan korban terdampak dengan lebih dalam melalui komunikasi dan koordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Maroko dan Hilal Ahmar di Chichaoua.
BACA JUGA : Deretan Gempa Mematikan di Maroko, 64 Tahun Lalu Korban Jiwa 12.000 Orang
Sebagaimana dilaporkan bahwa gempa bumi dirasakan hampir diseluruh bagian negara Maroko. Korban terbanyak 694 jiwa meninggal dunia berasal dari Provinsi Al-Haouz. Saat ini upaya kaji cepat tengah dilakukan oleh MDMC dan PCIM Maroko untuk menentukan bantuan yang efektif dilokasi terdampak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO, Sandiaga: Ini Jadi Alarm
Advertisement
Berita Populer
- 7 Top News Harianjogja.com Selasa, 3 Oktober 2023
- Peringati Hari Batik, Suryadinata Gelar Fashion Show Batik Runway in Malioboro
- Melihat Yoni Peninggalan Kerajaan Hindu di Panggungharjo
- Sebutan Indonesia Lebih Tepat Negara Maritim Ketimbang Kepulauan, Sultan HB X: Telanjur Salah Kaprah
- Program Padat Karya DIY Menyerap Tenaga Kerja 34.656 Warga DIY
Advertisement
Advertisement