Advertisement
Rumah Dukuh di Panjatan Kulonprogo Diteror Penembakan

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Dua warga Tayuban, Panjatan, Kulonprogo bernama Edi Suyatno dan Supartinah jadi korban teror penembakan airgun pada Kamis (7/9/2023). Edi Suyatno merupakan Dukuh V Tayuban.
Kasi Humas Polres Kulonprogo, Iptu Triatmi Noviartuti, mengatakan peristiwa itu terjadi pada 7 September 2023 sekitar pukul 01.25 WIB.
Advertisement
"Di rumah dukuh, Padukuhan V, Tayuban, Panjatan terjadi perusakan oleh orang tidak dikenal menggunakan alat diduga airgun. Akibatnya kaca rumah [Edi dan Supartinah] pecah," kata Noviartuti dihubungi, Minggu (10/9/2023).
BACA JUGA : Ada Teror Penembakan Puskesmas di Sleman, Ini penjelasan Kapolda DIY
Sekitar pukul 01.25 WIB, korban, Edi, terbangun dari tidur karena mendengar suara seperti letusan airgun.
Dia juga mendengar suara motor dari depan rumah yang melaju ke arah timur. Beberapa saat kemudian, korban mendengar suara sepeda motor berhenti. Lalu terdengar kembali suara letusan airgun dua kali.
Korban kemudian keluar rumah untuk mengecek pengendara motor tersebut. Hanya saja korban tidak dapat melihat dengan jelas pengendara motor.
"Situasi lampu depan rumah korban kebetulan tidak dinyalakan sehingga tidak dapat melihat dengan jelas siapa pengendara sepeda motor tersebut. Kemudian pelaku langsung pergi ke barat," katanya.
BACA JUGA : Puskesmas Depok 1 Sleman Ditembaki Satpam, Motifnya Sakit Hati Dipecat
Korban mengecek depan rumah lalu mendapati kaca rumahnya pecah membentuk lubang kecil. Sampai saat ini peristiwa tersebut masih dalam penyelidikan unit reskrim Polsek Panjatan dan Polres Kulonprogo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ini Dia Pemenang Duta Bahasa Tingkat Nasional 2023, Ada DIY?
Advertisement

Di Coober Pedy, Penduduk Tinggal dan Beribadah di Bawah Tanah
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harian Jogja Online, Jumat 29 September 2023
- Berlangsung 6 Hari, Malioboro Coffe Night Digelar di Kotabaru hingga UGM
- Sudah Kembalikan Semua Uang Suap Tanah Kas Desa, Kejati DIY Tetap Sita Tanah Krido
- Bawaslu dan Polda DIY Awasi Hoaks dan Ujaran Kebencian di Media Sosial Jelang Pemilu 2024
- Trans Jogja Bakal Hadir dengan 25 Bus Baru, Per 1 Oktober
Advertisement
Advertisement