Advertisement
Ciptakan Layanan Publik Ramah Lingkungan, Pemkot Beli Lima Sepeda Motor Listrik
Sekda Jogja Aman Yuriadijaya (kedua kiri) saat menyerahkan motor listrik ke instansidalam Pemkot Jogja, Senin (11/9/2023). - Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemkot Jogja membeli lima sepeda motor listrik untuk meningkatkan layanan, Senin (11/9/2023). Kelima motor listrik yang dibeli Pemkot Jogja tersebut juga untuk memenuhi program nasional Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
Program nasional tersebut merupakan perintah langsung Presiden Jokowi yang tertuang dalam Instruksi Presiden No.7/2022. Lewat pengadaan lima motor listrik tersebut, Pemkot Jogja hendak menyukseskan program tersebut.
Advertisement
Kelima sepeda motor listrik itu berstatus kendaraan dinas ramah lingkungan. “Kendaraan ini dinilai dapat mengurangi pencemaran lingkungan dan menghemat energi. Jadi, dengan kendaraan ramah lingkungan ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik bagi penggunanya terutama untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat bisa lebih maksimal lagi,” jelas Sekretaris Daerah (Sekda) Jogja, Aman Yuriadijaya saat menyerahkan motor listrik itu, Senin.
Aman menjelaskan Pemkot Jogja mengadakan pengadaan motor listrik dengan APBD yang ada. “Tahun ini lima kendaraan yang direncanakan dan sudah terlaksana, tahun depan kemungkinan dilakukan penambahan,” ujar dia.
BACA JUGA: Berikut Syarat dan Daftar 30 Model Motor Listrik Penerima Subsidi, 1 KTP 1 Unit
Pengadaan kendaraan listrik dalam Instruksi Presiden, jelas Aman, dapat dilakukan dengan berbagai skema. “Bisa lewat skema pembelian, sewa, maupun konversi kendaraan bermotor bakar,” paparnya.
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jogja juga sudah mencatatkan lima motor listrik ini sebagai asetnya. “Jenis kendaraannya adalah sepeda motor listrik merek Gesits G/1 produksi PT. WIKA Industries Manufaktur,” kata Kepala BPKAD Jogja Wasesa.
Wasesa menerangkan pilihan kendaraan tersebut diputuskan karena salah satunya diproduksi dalam negeri. “Dimana Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) diatas 60 persen dan menggunakan jenis Baterai Lithium NMC Kapasitas 72V 20Ah,” rincinya.
Pilihan motor listrik tersebut, lanjut Wasesa, juga sudah dipertimbangkan mampu dioperasionalkan dengan baik. “Dipastikan dapat beroperasi dengan baik dan mendukung pelayanan yang diberikan,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Walhi Sebut Ada Potensi Pencemaran Lingkungan di Proyek PSEL
- Bupati Bantul Minta APBKal Alokasikan untuk Penanganan Sampah Organik
- Terdampak Jalan Prambanan-Lemahbang, Warga terima SHM
- Tiga Buah Lokal Jogja Diajukan untuk Sertifikasi Varietas
- Ratusan Paket Sembako Didistribusikan untuk Ojol di Jogja
Advertisement
Advertisement




