Advertisement
Operasional Trans Jogja di Sleman Utara Akan Dikurangi
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Perhubungan DIY merencanakan pengurangan jam operasional rute Trans Jogja untuk wilayah Sleman utara. Pertimbangannya karena kawasan ini masih sepi penumpang. Kondisi ini berbanding terbalik dengan rute wilayah Sleman DIY seperti di Bantul yang baru dibuka beberapa bulan lalu.
Plt Kepala Dishub DIY Sumaryoto menjelaskan dinas akan melakukan kajian dan evaluasi terhadap rute yang tidak efektif untuk dikurangi operasionalnya. Sebaliknya rute yang permintaannya banyak akan ditambah.
Advertisement
BACA JUGA : Rute, Jalur dan Tarif Bus Trans Jogja, Jangan Salah Pilih
“Bahkan kalau ada rute yang selama ini belum terlayani dan hasil survei ataua kajian itu ada potensi maka akan alihkan dari jalur yang tidak efektif. Prinsipnya kami dinamis sesuai kebutuhan masyarakat,” ujarnya, Senin (11/9/2023).
Salah satunya rute di wilayah Sleman utara yang menjadi sasaran evaluasi yaitu Bandara Adisutjipto-Pakem yang melewati kawasan Ngemplak. Rute ini tergolong sepi terutama pada sore hari. Rute ini dilayani dengan 8 unit bus dengan waktu tunggu penumpang sekitar 25 menit namun sepi penumpang. Oleh karena itu, Dishub DIY merencanakan pengurangan operasional pada 2024 mendatang untuk wilayah Sleman utara tersebut.
“Terutama pengurangan untuk yang operasional jam sore hari, sekarang masih beroperasi tetapi ya sepi,” katanya.
Sedangkan untuk wilayah Sleman Barat juga tidak berkembang signifikan saat ini dilayani hanya tiga unit bus saja. Meski demikian belum ada rencana pengurangan untul wilayah Sleman barat.
“Untuk Sleman saat ini belum ada penambahan, justru arahnya pengurangan yang nanti akan dialihkan ke wilayah selatan DIY [Bantul] yang ada potensinya,” katanya.
Ia menuturkan rute baru Ngabean (Kota Jogja) - Palbapang (Bantul) peminatnya cukup baik. Rata-rata penumpang di atas 2.000 orang setiap harinya. Oleh karena itu Dishub DIY berencana mengembangkan sampai ke wilayah selatan atau kawasan Pantai Parangtritis.
“Karena permintaan masyarakat berharap ada angkutan sampai ke pantai selatan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Fakta Kebocoran Soal ASPD SMP di Jogja: Ada Guru Mengunduh File Rahasia, Mengambil Soal dan Membagikan ke Siswa
- Pernikahan Luna Maya dan Maxime Pakai Tata Rias Khas Jogja, Begini Respons Himpunan Ahli Rias DIY
- UAJY Terima SK Guru Besar dan Pembukaan Prodi Teknologi Informasi Program Doktor
- Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan Indonesia 2025 Meningkat
- Pospit Pakem Kini Jadi Rumah Kedua Penggemar Olahraga Sepeda di Jogja
Advertisement