Pekerjaan Timbunan hingga Pemasangan Box Drainase Dilakukan di Tol Jogja Solo Ruas Trihanggo-Junction Sleman
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Proyek pembangunan tol Jogja Solo Seksi 2 terus dikebut untuk menyambung ke tol Jogja Bawen ruas Jogja-Banyurejo.
Berdasarkan pantauan Harianjogja.com, pengerjaan ruas tol Jogja Solo ruas Trihanggo-Junction Sleman berjalan di kawasan Ketingan, Tirtoadi, Mlati, Sleman. Pada titik ini termasuk pertemuan dengan ruas tol Jogja Bawen ke arah barat yang dipisahkan oleh jalan kampung. Berjarak sekitar 200 meter ke arah barat lagi terdapat Junction Sleman yang dalam proses pengosongan lahan.
Advertisement
Adapun sejumlah pekerjaan konstruksi tol Jogja Solo pada ruas ujung barat ini tampak pekerja proyek melakukan pengurukan material tol at grade. Sehingga lokasi tersebut tampak lapang karena sudah tidak ditemukan bangunan. Selain itu titik tersebut lebih banyak didominasi bekas area persawahan.
BACA JUGA : Pengelola Tol Jogja Solo dan Jogja Bawen Libatkan Kejati DIY untuk Pengawasan
Selain pengurukan, tampak pekerja menyelesaikan pemasangan box drainase untuk saluran irigasi yang menghubungan antara permukiman warga di sisi utara Dusun Ketingan ke arah selatan area persawahan. Saat diminta konfirmasi Manager Humas PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) selaku pengelola Tol Jogja Solo Rachmat Jesiman Putra mengatakan saat ini pekerjaan konstruksi tol Jogja Solo memang melompat ke seksi 2 dalam hal ini ruas Trihanggo-Junction Sleman dengan dimulai dari ujung barat.
“Untuk saat ini sudah ada pekerjaan timbunan, pekerjaan box drainase, box jalan serta beberapa lokasi juga sedang clearing dan pembongkaran rumah,” kata Rahmat kepada Harian Jogja, Selasa (12/9/2023).
Pekerjaan dari arah barat ini akan terus dikebut dan diperkirakan pada bulan berikutnya akan sampai di kawasan Ringroad Trihanggo, Gamping, Sleman. Di mana di kawasan Ringroad Trihanggo nantinya akan ada on off untuk pintu keluar dan masuk ke jalan utama tol Jogja Solo.
Rahmat menerangkan meski pekerjaan tol Jogja Solo untuk wilayah Jogja melompat ke arah barat di akwasan Gamping dan Mlati, akan tetapi pada ruas sisi timur seperti Klaten Purwomartani secara simultan tetap berjalan. Proses ini dilakukan karena harapannya pada 2024 mendatang bisa tersambung ke tol Jogja Bawen.
“Semua berproses termasuk yang di Klaten-Puwomartani ini juga sedang di lakukan land clearing di beberapa titik, rumah yang sudah dibebaskan kemudian dikosongkan,” ujarnya.
BACA JUGA : Tol Jogja Bawen Bakal Beroperasi 2024, Ini Daftar Pemegang Sahamnya
Ia mengungkap terkait pembangunan simpang susun Purwomartani yang nantinya akan terhubung dengan exit tol Bokoharji, Prambanan akan menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. Mengingat Simpang Susun menuju pintu keluar di kawasan ini berdasarkan peta memiliki jarak cukup jauh.
“Untuk exit toll Bokoharjo tentu nanti akan berproses, memperhatikan perkembangan di lapangan seperti apa, mungkin bisa sekalian dibangun bersamaan dengan target penyelesaian Klaten-Purwomartani atau ditahan dulu, tetapi yang Klaten-Purwomartani terus kami kejar,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Heboh Kabar Pembebasan Dirinya, Mary Jane Veloso Telepon Kedubes Filipina
- Bawaslu DIY Petakan Potensi Kerawanan TPS Pilkada 2024, Listrik & Internet Kerap Jadi Kendala
- Kunjungi Harian Jogja, Mahasiswa Universitas PGRI Madiun Tanyakan Kiat Bertahan di Era Digital
- Kritisi Anggaran Pemkot Jogja Terkait Penanganan Sampah, Dewan : Terlalu Njagakke Pusat
- Empat Pelaku Penganiayaan di Jambusari Sleman Masih Diburu Polisi
Advertisement
Advertisement