Update Tol Jogja Solo Seksi 1, Pembebasan Lahan Capai 92 Persen
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pembebasan lahan tol Jogja Solo seksi 1 saat ini sudaj mencapai 92 persen. Sejumlah bangunam warga sudah banyak yang dirobohkan.
PPK Tol Jogja Solo Dian Ardiansyah menjelaskan pembebasan lahan tol Jogja Solo seksi 1 atau wilayah DIYruas Klaten - Purwomartani memang belum seluruhnya tuntas, akan tetapi sudah menunjukkan perkembangan positif.
Advertisement
"Belum semua, untuk seksi 1 yang wilayah DIY progress-nya sudah 92 persen," katanya Jumat (15/9/2023).
BACA JUGA : Terdampak Tol Jogja-Solo, Ratusan Pohon di Ring Road Bakal Kena Gusur
Rumah warga terdampak tol Jogja Solo seksi 1 yang sudah dibebaskan pun sudah banyak yang dirobohkan. Salah satunya di Pedukuhan Tegalrejo Tamanmartani, Kalasan, Sleman. Berdasarkan pantauan Harianjogja.com, sebagian besar warga terdampak tol Jogja Solo memilih lebih awal mengosongkan rumah.
Mereka sebagian besar mengosongkan secara mandiri kemudian menjual sejumlah perabotan atau material yang sekiranya tidak dipakai kepada pengepul barang bekas. “Sebenarnya belum jatuh tempo [pengosongan rumah] tetapi warga terdampak berinisiatif untuk mengosongkan dan beberapa di antaranya ada material yang dijual oleh pemilik rumah,” ujar Tarjo, salah satu warga terdampak.
Manager Humas PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) selaku pengelola Tol Jogja Solo Rachmat Jesiman Putra optimistis tola Jogja Solo akan tersambung dengan Jogja Bawen di 2024 mendatang. Saat ini untuk ruas Jogja Solo seksi 1 memang belum ada pengerjaan konstruksi dan masih proses pembebasan lahan.
“Semua berproses termasuk yang di Klaten-Puwomartani ini juga sedang di lakukan land clearing di beberapa titik, rumah yang sudah dibebaskan kemudian dikosongkan,” ujarnya.
Ia mengungkap terkait pembangunan simpang susun Purwomartani yang nantinya akan terhubung dengan exit toll Bokoharji, Prambanan akan menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. Mengingat Simpang Susun menuju pintu keluar di kawasan ini berdasarkan peta memiliki jarak cukup jauh.
“Untuk exit toll Bokoharjo tentu nanti akan berproses, memperhatikan perkembangan di lapangan seperti apa, mungkin bisa sekalian dibangun bersamaan dengan target penyelesaian Klaten-Purwomartani atau ditahan dulu, tetapi yang Klaten-Purwomartani terus kami kejar,” katanya.
BACA JUGA : Pembangunan Tol Jogja-Solo Dorong Pertumbuhan Kredit di DIY
Adapun pengerjaan konstruksi ruas tol Jogja Solo saat ini yang sudah berjalan pada ruas Trihanggo-Junction Sleman berjalan di kawasan Ketingan, Tirtoadi, Mlati, Sleman. Pada titik ini termasuk pertemuan dengan ruas tol Jogja Bawen ke arah barat yang dipisahkan oleh jalan kampung. Berjarak sekitar 200 meter ke arah barat lagi terdapat Junction Sleman yang dalam proses pengosongan lahan.
Para pekerja proyek melakukan pengurukan material tol at grade. Sehingga lokasi tersebut tampak lapang karena sudah tidak ditemukan bangunan. Selain itu titik tersebut lebih banyak didominasi bekas area persawahan.
Selain pengurukan, tampak pekerja menyelesaikan pemasangan box drainase untuk saluran irigasi yang menghubungan antara permukiman warga di sisi utara Dusun Ketingan ke arah selatan area persawahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kunjungi Harian Jogja, Mahasiswa Universitas PGRI Madiun Tanyakan Kiat Bertahan di Era Digital
- Kritisi Anggaran Pemkot Jogja Terkait Penanganan Sampah, Dewan : Terlalu Njagakke Pusat
- Empat Pelaku Penganiayaan di Jambusari Sleman Masih Diburu Polisi
- Kapanewon Gamping Sleman Bentuk Satgas Pengelolaan Sampah
- Santer Kabar Ratusan Kader Membelot, Begini Penjelasan DPD PAN Sleman
Advertisement
Advertisement