Sumbu Filosofi Jadi Warisan Budaya Dunia, Malioboro Bebas Kendaraan Bermotor pada 2025
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kawasan Sumbu Filosofi khususnya Malioboro ditargetkan jadi area pedestrian penuh pada 2025 mendatang sekaligus zona rendah emisi. Kawasan ini pun nanti tidak dilalui oleh kendaraan bermotor.
Program ini merupakan salah satu tindak lanjut pemeliharaan Sumbu Filosofi yang baru saja ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh Unesco.
Advertisement
Plt Kepala Dishub DIY Sumariyoto menjelaskan, kajian soal Malioboro menjadi pedestrian penuh sudah dilakukan sejak 2014 silam dan belum lama ini pihaknya sudah melakukan uji coba terhadap program Malioboro semi pedestrian. Pada jam 18.00-21.00 Wib kendaraan bermotor dilarang melintas di kawasan itu kecuali kendaraan darurat dan angkutan publik.
BACA JUGA: Jadi Warisan Budaya Dunia, Sumbu Filosofi Tingkatkan Kunjungan Wisata ke Jogja
"Termasuk juga manajemen lalu lintas gitatori atau searah jarum jam itu kan salah satu bentuk dalam mengurangi kepastian dan polusi di Sumbu Filosofi," ujarnya, Jumat (22/9/2023).
Menurutnya, ke depan Malioboro akan diberlakukan pedestrian penuh selama 24 jam. Kawasan itu nantinya hanya dikhususkan bagi pejalan kaki dan kendaraan non bermotor. "Targetnya kita bisa 2025 full pedestrian, tapi kalau target ya kan bisa tercapai bisa ngga, dan kita belum bisa sampaikan secara utuh soal rencana itu," katanya.
Sumariyoto menambahkan, setelah Sumbu Filosofi ditetapkan sebagai warisan budaya dunia Pemda DIY masih akan melaksanakan koordinasi dengan masyarakat dan pemerintah yang wilayahnya terletak di kawasan itu untuk meraih kesepakatan dalam pemeliharaan. "Setelah kesepakatan itu ada dan payung hukumnya ada baru seluruh OPD wajib menindaklanjuti," jelasnya.
Dia juga menambahkan bahwa, sarana dan prasarana terkait menuju Malioboro pedestrian penuh sudah disiapkan. "Selain uji coba semi pedestrian kami juga sudah siapkan area parkir di Ketandan, kemudian juga ada di kota pengembangan parkir di Ngabean, kalau dari kajian dulu juga ada di Panggung Krapyak sisi selatan dan utara ini kan semua baru konsep dan akan kita tindaklanjuti ke depan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menkes Imbau Masyarakat Tidak Beli Antibiotik Tanpa Resep
Advertisement
Festival Angkringan Kembali Digelar di Pasar Ngasem, Ini Jadwalnya
Advertisement
Berita Populer
- Sumur Bor Rusak Akibat Kemarau di Bantul Bakal Diprioritaskan Diperbaiki
- Mayat Bayi Laki-Laki Ditemukan Terapung di Sungai Gajahwong Banguntapan Bantul
- Tahun Depan UWMY Pindah ke Kampus Baru di Gamping Sleman
- Korban Jual Beli Apartemen, 79 Gerobak Sapi Bakal Dipakai Lagi untuk Aksi Damai
- Keroncong Kotabaru Jadi Atraksi Wisata Malam Hari di Jantung Wisata Jogja
Advertisement
Advertisement