Advertisement

Promo Desember

Sumbu Filosofi Jadi Warisan Budaya Dunia, Malioboro Bebas Kendaraan Bermotor pada 2025

Yosef Leon
Sabtu, 23 September 2023 - 09:07 WIB
Abdul Hamied Razak
Sumbu Filosofi Jadi Warisan Budaya Dunia, Malioboro Bebas Kendaraan Bermotor pada 2025 Wisata di kawasan sumbu filosofis Jogja bisa menggunakan Bus Jogja Heritage Track melewati Jalan Malioboro. - visitingjogja\\r\\n

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Kawasan Sumbu Filosofi khususnya Malioboro ditargetkan jadi area pedestrian penuh pada 2025 mendatang sekaligus zona rendah emisi. Kawasan ini pun nanti tidak dilalui oleh kendaraan bermotor.

Program ini merupakan salah satu tindak lanjut pemeliharaan Sumbu Filosofi yang baru saja ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh Unesco. 

Advertisement

Plt Kepala Dishub DIY Sumariyoto menjelaskan, kajian soal Malioboro menjadi pedestrian penuh sudah dilakukan sejak 2014 silam dan belum lama ini pihaknya sudah melakukan uji coba terhadap program Malioboro semi pedestrian. Pada jam 18.00-21.00 Wib kendaraan bermotor dilarang melintas di kawasan itu kecuali kendaraan darurat dan angkutan publik. 

BACA JUGA: Jadi Warisan Budaya Dunia, Sumbu Filosofi Tingkatkan Kunjungan Wisata ke Jogja

"Termasuk juga manajemen lalu lintas gitatori atau searah jarum jam itu kan salah satu bentuk dalam mengurangi kepastian dan polusi di Sumbu Filosofi," ujarnya, Jumat (22/9/2023). 

Menurutnya, ke depan Malioboro akan diberlakukan pedestrian penuh selama 24 jam. Kawasan itu nantinya hanya dikhususkan bagi pejalan kaki dan kendaraan non bermotor. "Targetnya kita bisa 2025 full pedestrian, tapi kalau target ya kan bisa tercapai bisa ngga, dan kita belum bisa sampaikan secara utuh soal rencana itu," katanya. 

Sumariyoto menambahkan, setelah Sumbu Filosofi ditetapkan sebagai warisan budaya dunia Pemda DIY masih akan melaksanakan koordinasi dengan masyarakat dan pemerintah yang wilayahnya terletak di kawasan itu untuk meraih kesepakatan dalam pemeliharaan. "Setelah kesepakatan itu ada dan payung hukumnya ada baru seluruh OPD wajib menindaklanjuti," jelasnya. 

Dia juga menambahkan bahwa, sarana dan prasarana terkait menuju Malioboro pedestrian penuh sudah disiapkan. "Selain uji coba semi pedestrian kami juga sudah siapkan area parkir di Ketandan, kemudian juga ada di kota pengembangan parkir di Ngabean, kalau dari kajian dulu juga ada di Panggung Krapyak sisi selatan dan utara ini kan semua baru konsep dan akan kita tindaklanjuti ke depan," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Menelisik Asal Muasal Panggilan Gus

Menelisik Asal Muasal Panggilan Gus

Jogjapolitan | 1 hour ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menkes Imbau Masyarakat Tidak Beli Antibiotik Tanpa Resep

News
| Minggu, 08 Desember 2024, 10:07 WIB

Advertisement

alt

Festival Angkringan Kembali Digelar di Pasar Ngasem, Ini Jadwalnya

Wisata
| Kamis, 05 Desember 2024, 18:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement