Advertisement

Promo November

Penderita ISPA dan Flu di Jogja Meningkat 40%, Kemarau Panjang Faktor Utamanya

Triyo Handoko
Minggu, 24 September 2023 - 15:37 WIB
Ujang Hasanudin
Penderita ISPA dan Flu di Jogja Meningkat 40%, Kemarau Panjang Faktor Utamanya Pnemonia / Ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan flu di Kota Jogja meningkat drastis selama Agustus-September ini, tercatat peningkatannya sebanyak 40%. Dinas Kesehatan (Dinkes) Jogja menyebut salah satu faktor penyebabnya musim kemarau panjang.

Sebab musim kemarau panjang ini lantaran banyak dikeluhkan oleh penderita ISPA. Tah hanya ISPA, Dinkes Jogja juga mencatat peningkatan penderita penyakit flu dan sejenisnya selama Agustus-September ini.

Advertisement

Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Dinkes Jogja Endang Sri Rahayu menyebut penyakit yang paling banyak mengalami peningkatan adalah radang tenggorokan dan batuk. “Penyakit ini ditularkan dari orang ke orang melalui droplet, cairan dari penderita saat bersin atau batuk,” katanya, Sabtu (23/9/2023) lalu.

Dinkes Jogja, lanjut Endang, meminta masyarakat yang bergejala ISPA untuk segera memeriksanya. “Meskipun sekarang gejalanya masih ringan, tentu mestinya diperiksakan juga karena di tiap puskesmas juga sudah bisa memberikan layanan yang cukup. Termasuk juga untuk flu, ini tidak boleh disepelekan,” paparnya.

BACA JUGA: Bunda, Yuk Lindungi Anak dari Bahaya Polusi, Seperti Ini Caranya

Untuk mengantisipasinya, Endang meminta masyarakat Jogja menerapkan pola hidup sehat. “Dari konsumsinya mestinya ada buah dan sayur, lalu terpenting memakai masker agar dapat mencegah penularannya,” jelasnya.

Salah satu kemantren yang mengalami peningkatan drastis penderita ISPA dan flu di Jogja adalah Kotagede. Puskesmas Kotagede II mencatat pada Agustus lalu terdapat total peningkatan sebanyak 240 pasien, sedangkan per 20 September ini mencapai 176 pasien.

Kepala Puskesmas Kotagede II Yusnita Susila Astuti menerangkan peningkatan pasien ISPA dan flu itu terjadi sejak Agustus lalu dibanding bulan-bulan sebelumnya. "Untuk menghindarinya, cukup kita menjaga daya tahan tubuh atau imunitas. Jika mengalami sesak nafas dan tanda-tanda lainnya segera mengunjungi fasilitas kesehatan di wilayahnya," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Belasan Terdakwa Pungli Rutan KPK Dituntut hingga Enam Tahun Penjara

News
| Selasa, 26 November 2024, 08:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement