Advertisement
Beras Mahal Jadi Momentum untuk Perkuat Keanekaragaman Pangan di Gunungkidul

Advertisement
Harian Jogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Pertanian dan Pangan menilai mahalnya harga beras bisa menjadi momentum untuk pengembangan bahan pangan nonberas di masyarakat. Selain untuk memperkuat ketahanan pangan, sekaligus juga sebagai upaya mengurangi ketergantungan beras.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Rismiyadi mengatakan naiknya harga beras, di satu sisi memberikan keuntungan bagi para petani. Namun demikian, di sisi lain masyarakat secara umum juga terimbas karena harus mengeluarkan ongkos lebih untuk memenuhi kebutuhan pangan ini.
Advertisement
Menurut dia, dengan harga beras yang mahal bisa jadi momentum untuk menggalakkan program diversifikasi pangan. Keanekaragaman pangan di Bumi Handayani sudah dimulai sejak 2015 dengan rintisan berupa lomba cipta menu nonberas.
Kendati demikian, Rismiyadi tidak menampik program diversifikasi ini masih sebatas rutinitas sehingga pengembangan belum massif. Hal itu terlihat angka ketergantungan terhadap beras masih dominan dibandingkan dengan bahan pangan lainnya
“Kita terus berupaya untuk menggalakkan program ketahanan pangan nonberas di masyarakat. Sebab, untuk pangan ada bahan lainnya seperti ketela, singkong atau ubi-ubian, jagung, sorgum dan lainnya,” katanya, Senin (25/9/2023).
Baca Juga: Beras Masih Mahal, Sejumlah Pasar di Bantul Dapat Beras dari Bulog
Rismiyadi menjelaskan diversifikasi pangan mulai digalakkan melalui program pemberdayaan kelompok wanita tani, program pekarangan lestari dan lain sebagainya. Diharapkan melalui berbagai program investasi bisa memperkaya bahan pangan di masyarakat. “Harapannya ketergantungan terhadap beras bisa ditekan,” katanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Ini Alasan Pemkab Belum Menghapus Dua OPD di Gunungkidul
- Aksi Demo Selesai, Layanan SPKT dan SKCK Polda DIY Kembali Dibuka
- Keluarga Korban Nelayan yang Tenggelam di Bantul Terima Santunan BPJamsostek
- Satpol PP Kota Jogja Dorong Pengolahan Sampah Organik di Kampung Panca Tertib
- Bentor Tertabrak Avanza di Jalan Parangtritis, Pengemudi Meninggal Dunia
Advertisement
Advertisement