Advertisement
Sleman Kini Punya Kawasan Pertanian Sehat Komoditas Telur Ayam Ras
Rabu, 27 September 2023 - 21:57 WIB
Mediani Dyah Natalia
Suasana pencanangan Kawasan Pertanian Sehat Komoditas Telur Ayam Ras di CV Sinar Permata, Kedung Sriti, Umbulharjo, Cangkringan pada Rabu (27/9/2023). (Istimewa - Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Sleman)
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan mencanangkan Kawasan Pertanian Sehat Komoditas Telur Ayam Ras di Sleman. Kawasan pertanian sehat dinilai mampu meningkatkan kualitas produksi pangan di Sleman khususnya pada aspek kesehatannya.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengungkapkan upaya peningkatan kualitas produk pertanian dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan peternak di Sleman. Pertanian yang sehat kata Kustini adalah pertanian yang dalam setiap aspeknya menanamkan karakter sehat. Mulai dari input, proses, output, maupun petani sebagai pelakunya.
"Karena [pertanian sehat] dalam proses produksinya menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan, sehingga kelestarian lingkungan disekitarnya akan terjaga dengan baik dan hasilnya juga sehat untuk dikomsumsi," kata Kustini pada Rabu (27/9/2023) di CV Sinar Permata, Kedung Sriti, Umbulharjo, Cangkringan.
Di Sleman, produksi telur mencapai 14.527,5 ton. Potensinya yang besar, membuat komoditas ini layak dikembangkan menjadi pertanian sehat, khususnya untuk komoditas telur ayam ras.
Kustini berharap pencanangan kawasan pertanian sehat komoditas telur ini benar-benar dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas telur ayam ras. Sehingga, nantinya dapat menghasilkan produk sehat dan meningkatkan pendapatan petani secara berkelanjutan.
"Dimulai dari komoditas telur ini, diharapkan juga dapat mencukupi kebutuhan protein hewani masyarakat sehingga sangat mendukung upaya kita dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Sleman," kata dia.
Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Sleman, Suparmono menambahkan bila Sleman memiliki potensi pertanian komoditas ayam ras. Populasi ayam ras petelur di Sleman saat ini sebanyak 1.850.433 ekor dengan jumlah produksi mencapai 14.527,5 ton. Produksi tersebut disumbang dari 184 pengusaha, salah satunya di CV. Sinar Permata Kedung Sriti.
Karenanya Suparmono melihat perlunya pencanangan kawasan pertanian sehat untuk memberikan komoditas pangan hewani yang sehat, lingkungan yang lestari dan produk yang aman dikonsumsi. "Ke depan Sleman harus bisa menyediakan makanan sehat bagi warganya. Produk pertanian harus sehat, dibudidayakan secara sehat dan menggunakan bahan yang tidak berbahaya bagi kesehatan," tegasnya.
Untuk mewujudkan pertanian yang sehat, khususnya komoditas telur ayam ras maka dibutuhkan peternakan-peternakan ayam petelur yang sehat pula. Di antaranya peternakan yang menerapkan biosecurity tiga zona. Biosecurity tiga zona adalah zona merah, zona kuning, dan zona hijau dalam upaya mencegah masuknya bibit penyakit kedalam suatu areal peternakan.
Dekan Fakultas Peternakan UGM, Budi Guntoro yang hadir dalam pencanangan tersebut mendukung terhadap program kawasan pertanian sehat. Budi berharap produk pangan sehat dapat berimbas kepada naiknya taraf kesehatan masyarakat sekaligus mencegah stunting di Sleman.
"Dengan masyarakat mengkonsumsi produk telur ayam ras yang berasal peternakan yang menerapkan kawasan sehat, maka bukan tidak mungkin mampu mencegah dan menurunkan prevalensi stunting khususnya di Sleman," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Wisata
| Selasa, 07 Januari 2025, 22:27 WIB
Advertisement
Berita Populer
- Pemda DIY Tunggu Juknis Program MBG untuk Ibu Hamil
- Pedagang Teras Malioboro 2 Beskalan Mulai Mengecek Lapak, Belum Ada Aktivitas Pindahan
- Ada Wacana Retreat, Wakil Bupati Bantul Terpilih: Itu Program yang Bagus
- Siswa SMPN 1 Sentolo Kulonprogo Keluhkan MBG: Wadah Amis, Nasi Keras hingga Tahu Kecut
- Dana Desa 2025 di Sleman Naik Rp4 Miliar
Advertisement
Advertisement