Hasil Arema FC vs PSS Sleman: Skor 2-1, Diwarnai 12 Kartu Kuning
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Hasil pertandingan Arema FC melawan PSS Sleman tercipta dengan skor 2-1. PSS Sleman menelan kekalahan atas Arema FC pada pertandingan pekan ke-14 BRI Liga 1-2023/24. Pertandingan yang berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan tuan rumah ini diwarnai hujan kartu dan dua penalti.
Total 12 kartu kuning dan satu kartu merah dikeluarkan wasit dalam pertandingan Arema FC melawan PSS Sleman pada Minggu (30/9/2023) di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Tercatat setidaknya ada 20 pelanggaran terjadi dalam laga sengit ini.
Advertisement
Total tembakan yang dilesatkan kedua tim tidak jauh berbeda. Arema FC menciptakan lima tembakan tepat sasaran dan satu tembakan di luar sasaran. Sementara tim tamu PSS, menciptakan tiga tembakan on target dan satu off target.
BACA JUGA : Gol, Sundulan Thales Samakan Kedudukan Lawan Arema
Seusai pertandingan Pelatih Kepala PSS Sleman, Marian Mihail menyinggung timnya yang kudu bermain dengan 10 orang pemain pasca keluarnya Thales yang diganjar kartu merah. Padahal peran Thales bagi tim kata Mihail sangat penting dalam permainan PSS. Saat itu skor juga masih imbang 1-1 untuk kedua tim lanjut Mihail.
"Pada babak kedua satu pemain kita dikeluarkan dan itu adalah pemain penting," kata Mihail pada Post-Match Press Conference pada Sabtu (30/9/2023).
Juru taktik asal Rumania tersebut meyakini bila Thales tetap berada dalam permainan, PSS akan mengakhiri pertandingan dengan skor imbang atau bahkan lebih baik.
"Jika Thales tetap berada di lapangan kami dapat imbang atau lebih baik untuk memenangkan pertandingan. Tapi bagimanapun ini lah sepak bola," ungkapnya.
Dari segi posisi, Mihail menilai Arema datang dengan situasi sulit di klasemen. Berbeda dengan PSS yang kata Mihail berada di situasi yang lebih aman di klasemen liga. "Tapi sekarang kita juga berada di situasi yang sulit di klasemen," ujarnya.
Padahal pekan ini tim berjanji kepada para fans untuk bertanding di Bali dan memenangkan pertandingan. Sayangnya kata Mihail tidak semua pemain menepati janji itu.
"Secara umum saya tidak ingin menyalahkan pemain, saya tidak akan berbicara tentang masalah internal, karena pada akhirnya saya adalah pimpinan teknis, saya yang memilih pemain dan saya yang menyusun bagaimana cara bermain tim," ungkapnya.
Tapi untuk memenangkan sebuah laga kata Mihail, semua tidak hanya tergantung pada dirinya saja. Tapi juga tergantung dari para pemain.
"Kebanyakan dari mereka tidak menunjukan hasrat untuk memenangkan pertandingan ini, seperti janji mereka," tandasnya.
Pemain sayap PSS, Kei Sano meminta maaf karena tidak bisa membawa kemenangan dari kandang Arema. Kei mengaku kecewa akan hasil ini. Tapi segalanya dapat terjadi dalam sepak bola kata Kei.
"Mulai besok kami akan bekerja lebih baik dan mencoba dengan keras untuk pertandingan berikutnya," ujarnya.
Dalam laga tersebut PSS harus tertinggal lebih dulu lewat gol yang dilesatkan oleh Gustavo Almeida dari titik penalti. Wasit memberikan penalti karena menilai tangan salah satu pemain PSS Sleman menyentuh bola di kotak 16. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, PSS coba meningkatkan tensi pertandingan dengan melakukan tiga pergantian pemain sekaligus. Hasilnya pada menit ke-54, sundulan Thales bersarang ke gawang Singo Edan dan mengubah skor menjadi 1-1 untuk kedua tim.
Sayangnya pada menit ke-67, Thales mendapatkan kartu kuning keduanya dari wasit. Sleman pun bermain dengan 10 pemain sejak menit tersebut.
BACA JUGA : Teka-Teki Nasib Pelatih PSS Terjawab: Tok! Marian Mihail
Unggul jumlah pemain, Arema berusaha mencetak gol. Di menit ke-85 lagi-lagi wasit menunjuk titik putih. Penalti kembali diberikan kepada kubu Arema, dieksekusi oleh Gustavo yang berujung gol. Skor 2-1 untuk tuan rumah Arema berakhir hingga laga usai.
Hasil ini membuat Super Elang Jawa bertengger di posisi 12 klasemen BRI Liga 1-2023/24 dengan torehan 18 poin. Sementara Arema tetap berada di posisi 16 klasemen dengan torehan 15 poin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Harian Jogja
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Takeda Perkuat Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Dengue di Indonesia
Advertisement
Minat Berwisata Milenial dan Gen Z Agak Lain, Cenderung Suka Wilayah Terpencil
Advertisement
Berita Populer
- Capaian SAKIP Tahun 2024 Menurun, Pemkab Bantul Melakukan Evaluasi
- Ribuan Rokok Ilegal Disita Satpol PP Jogja dan Bea Cukai hingga Oktober 2024
- Lebih Dekat Lebih Hangat, Donnie Sibarani Siap Hadirkan Malam Nostalgia di GRAMM HOTEL by Ambarrukmo
- PJs Bupati Sleman Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Bencana Hidrometeorologi
- Eksplorasi Budaya di Pameran Pawukon Prayungan
Advertisement
Advertisement