Terkuak! Kokam DIY Dibekukan karena Tak Hadiri Apel di Solo Bareng Jokowi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) DIY angkat suara terkait pembekuan organisasi. Pembekuan itu disebabkan karena Kokam DIY tak menghadiri Apel Akbar Kokam di Stadion Manahan, Solo, September 2023 lalu. Apel tersebut juga turut dihadiri Presiden Jokowi.
Tidak hadirnya Kokam DIY pada apel tersebut lantaran dua hal, pertama pengurus Kokam DIY masih bekerja dan bukan hari libur. Kedua, karena masih berkabung atas insiden kericuhan di Rempang, Kepulauan Riau.
Advertisement
“Karena kami tahu saudara-saudara kita di Rempang sedang ada persekusi. Jadi kami intinya berempati dengan kondisi atau hal tersebut, sehingga Kokam DIY tidak bisa melakukan euforia kegiatan bersama pimpinan dan presiden yang baru dalam masa kritik dari teman-teman,” jelas Komandan Kokam DIY, Rizal Ismail pada Senin (2/10/2023).
BACA JUGA : Kokam DIY Dibekukan, Begini Sikap PW Muhammadiyah DIY
Rizal menjelaskan atas sikap Kokam DIY terhadap apel tersebut, Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah memberikan teguran keras kepadanya. Teguran tersebut disampaikan PP Pemuda Muhammadiyah lewat Pengurus Wilayah (PW) Pemuda Muhammadiyah DIY. “Intinya melakukan peringatan keras kepada PW Pemuda Muhammadiyah DIY atas tindakan tersebut. Itu dianggap membangkang instruksi dari PP Pemuda Muhammadiyah," katanya.
Tak hanya Kokam DIY, lanjut Rizal, SAR Muhammadiyah DIY juga ditegur oleh PP Pemuda Muhammadiyah karena mengambil sikap yang sama. “Lalu kami dibekukan seperti dalam surat yang sudah beredar itu,” katanya.
Komandan Kokam DIY ini menerima keputusan pembekuan tersebut dan sudah menarik dari dari organisasinya. “Secara organisasi karena kami dituntut untuk patuh dan taat pada putusan, ya kami manut itu, kami ikuti apa maunya PP Pemuda Muhammadiyah. Sementara kami dibekukan, ya kami tidak melakukan aktivitas," paparnya.
Kegiatan Kokam di DIY selanjutnya diserahkan seluruhnya ke Kokam Pusat dan PP Pemuda Muhammadiyah. Sementara itu PW Muhammadiyah DIY tengah mengusahakan jalan keluar atas masalah tersebut.
BACA JUGA : Panas? Ini Penjelasan BMKG Soal Terik yang Melanda DIY
Sekretaris PW Muhammadiyah DIY Arif Jamali menjelaskan pihaknya sudah melakukan koordinasi. “Prinsipnya kami selesaikan ini dengan musyawarah, duduk bersama membahas dan mencari jalan keluarnya,” ungkapnya, Senin siang.
Arif juga menghimbau pengurus Kokam di DIY untuk tetap tenang dan kondusif. “Kami himbau untuk tenang dan menjaga kokodisifitasan ini, jangan bertindak reaksioner agar segera ada solusinya,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- KPU Sleman Targetkan Distribusi Logistik Pilkada Selesai dalam 2 Hari
- 20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA
- Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan
- Angka Kemiskinan Sleman Turun Tipis Tahun 2024
- Perluasan RSUD Panembahan Senopati Bantul Tinggal Menunggu Izin Gubernur
Advertisement
Advertisement