Advertisement
Kekeringan Meluas, Ratusan Keluarga di Gunungkidul Krisis Air Bersih

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Warga Padukuhan Klegung, Ngoro-oro, Patuk, Gunungkidul masih kesulitan air bersih. Sumur bor yang dibangun hingga sekarang belum bisa beroperasi secara maksimal.
Salah seorang warga Klegung, Pariyah mengatakan memasuki puncak musim kemarau banyak warga kesulitan mendapatkan air bersih. Sumur-sumur yang dimiliki mengering dan tak lagi bisa disedot menggunakan mesin pompa.
Advertisement
“Airnya tinggal sedikit sehingga harus diangkat menggunakan timba. Kalau pakai mesin pompa sudah tidak bisa. Jadi, untuk mendapatkannya harus jalan kaki sekitar 100 meter dari rumah,” kata Pariyah kepada wartawan, Senin (2/10/2023).
Menurut dia, kekeringan yang terjadi sudah berlangsung lama karena secara geografis wilayahnya berada di area perbukitan. Untuk mengatasi krisis sudah ada upaya pembuatan sumur bor air dalam.
Hanya saja, lanjut Pariyah, keberadaannya belum bisa dioptimalkan karena masih dalam proses perbaikan. “Sebenarnya saya juga ingin pakai, tetapi airnya masih belum keluar,” katanya.
Dukuh Klegung, Maryanto membenarkan wilayahnya masuk daerah kesulitan air bersih saat kemarau. Total ada sekitar 100 Kepala Keluarga yang terdampak kekeringan.
Guna memenuhi kebutuhan air, ada warga yang membeli. Per tangkinya dibeli seharga Rp150.000 untuk kapasitas 5.000 liter. “Ada yang beli karena memang galian sumur milik warga sudah mengering,” katanya.
Selain membeli ada juga bantuan yang masuk. Salah satunya bantuan diberikan pada Senin siang yang disalurkan ke warga dan tempat ibadah. “Tempat ibadah juga perlu karena untuk keperluan salat berjamaah,” katanya.
Bantuan Kementerian Pertahanan
Krisis air bagi warga Padukuhan Klegung menjadi perhatian serius. Maryanto mengaku sudah ada upaya mengatasi masalah ini dengan membuat sumur air dalam.
“Sudah ada dua yang dibor. Terakhir adalah bantuan dari Kementrian Pertahanan [Kemenhan],” katanya.
BACA JUGA: Diduga Depresi, Mahasiswi UMY Loncat dari Lantai Empat
Maryanto mengungkapkan, untuk titik sumur bor pertama tidak bisa dimanfaatkan karena debit yang dimiliki tidak mencukupi untuk memuni kebutuhan air warga. Adapun bantuan dari Kemenhan juga belum bisa beroperasi maksimal.
Ia tidak menampik pada saat diresmikan secara serentak di Gunungkidul oleh Menteri Pertahanan Subianto airnya keluar dengan lancar. Namun, warga meminta agar kedalaman lebih diperdalam agar mendapatkan sumber yang lebih besar. “Terus dibor lagi hingga kedalaman sekitar 95 meter. Tapi malah ada masalah,” katanya.
Menurut dia, permasalahan bukan karena pada sumber karena saat dites dari kedalaman 30 meter sudah ada airnya. Diduga air tidak keluar karena masalah mesin pompa.
“Tim dari Kemenhan sudah memberikan pompa pengganti sebanyak empat kali, tapi juga tetap tidak bisa mengangkat air dari dalam sumur,” katanya.
Dia menambahkan, untuk menyelesaikan persoalan ini, tim dari Kemenhan akan ke lokasi guna mengecek dan mencoban mencari solusi agar air bisa dialirkan ke rumah-rumah warga. “Sebenarnya saya malu terus meminta bantuan. Tapi, ada komitmen dari kementerian untuk memastikan agar air bisa dinikmati warga sehingga mendatangi lokasi untuk perbaikan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Demo Buruh Blokade Jalan, Ratusan Kendaran Terjebak Macet di Tol Japek Bekasi
- Preview Piala Dunia U-17: Argentina Vs Mali, Adu Tajam Roberto Vs Doumbia
- Polisi Belum Terima Aduan Terkait Pembatalan Gebyar UMKM 2023 di Alut Solo
- Belajar sampai ke Negeri Tiongkok, 2 UMKM Ini Ikuti Event Bisnis di Hangzhou
Berita Pilihan
Advertisement

Kasus Pemerasan oleh Firli Bahuri, Polisi Periksa 8 Orang Saksi
Advertisement

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ini Sejumlah Wilayah di Jogja dan Kulonprogo Mati Lampu
- Prakiraan Cuaca, Seluruh Wilayah DIY Hujan Ringan dan Sedang di Malam Hari
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Jumat 24 November 2023
- Jadwal KRL Solo Jogja 24 November 2023, Keberangkatan dari Stasiun Palur
- Simak Jadwal KA Bandara YIA Reguler 24 November 2023
Advertisement
Advertisement