Advertisement

Promo November

Mengoptimalkan Bonus Demografi, Karang Taruna DIY Dorong Inovasi Sosial di Kalangan Anak Muda

Media Digital
Selasa, 03 Oktober 2023 - 15:37 WIB
Maya Herawati
Mengoptimalkan Bonus Demografi, Karang Taruna DIY Dorong Inovasi Sosial di Kalangan Anak Muda Seleksi TOP 50 Pekan Inovasi Sosial Karang Taruna DIY di UNY. - ist - Dinsos DIY

Advertisement

JOGJA—Pada 14-15 Oktober 2023 mendatang, Karang Taruna DIY akan menyelenggarakan puncak Pekan Inovasi Sosial dalam rangka Festival Karang Taruna. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Bulan Bhakti Karang Taruna untuk memperingati Hari Lahir yang ke-63.

Pekan Inovasi Sosial ini akan menjadi ruang temu, ruang belajar, sekaligus ruang untuk membangun kolaborasi antar berbagai pemangku kepentingan untuk menumbuhkan ekosistem inovasi sosial yang kreatif, berdaya saing, dan berkelanjutan.

Advertisement

GKR Hayu, Ketua Karang Taruna DIY menyampaikan bahwa DIY merupakan daerah di Indonesia yang mengalami bonus demografi paling awal di mana 70% penduduknya merupakan usia produktif.

“Hal ini menjadi peluang besar bagi DIY untuk mengakselerasi laju pertumbuhan. Jejaring Karang Taruna yang berbasis di Kelurahan dan Kalurahan merupakan kekuatan besar untuk mengakselerasi perubahan sekaligus pertumbuhan di masyarakat melalui inovasi sosial,” ujarnya dalam keterangan, Selasa (3/10/2023).

Lebih lanjut, Ketua Panitia Pekan Inovasi Sosial, Reza Murtaza, menyampaikan ada tiga pilar penting yang menjadi penopang sebuah inovasi sosial, yaitu Kewirausahaan, Pelestarian Budaya, dan Pemanfaatan Teknologi Digital.

Inovasi sosial sengaja menjadi concern karena Karang Taruna DIY percaya pada proses pengembangan inovasi, aspek dampak sosial bagi masyarakat menjadi poin yang sangat penting. Pemuda dan berbagai kalangan sebenarnya dapat terlibat dalam upaya menciptakan peluang perubahan dan kesejahteraan melalui upaya-upaya organik yang lahir dari masyarakat, sehingga tidak sekedar “menunggu” program yang bersifat top down. Selama ini mungkin sudah ada banyak gagasan kreatif yang lahir dari masyarakat di skala mikro, namun belum banyak memperoleh kesempatan untuk ditunjukkan dan dikembangkan sebagai role model bagi kawasan lain.

BACA JUGA: Koleksi Atribut dan Peraga WJNC Sejak 2016 Dipamerkan di PDIN Jogja

“Oleh sebab itu Karang Taruna DIY ingin menggali berbagai inovasi sosial yang telah lahir di masyarakat agar dapat saling berkolaborasi dengan inovator lain serta berpeluang untuk mengembangkan aktivitasnya melalui dukungan sektor-sektor potensial,” katanya.

Sebagai pilot project, pada tahun ini Karang Taruna memberikan kesempatan bagi para inovator yang tersebar di 5 Kabupaten/Kota di DIY untuk terlibat dan mengikuti berbagai tahap seleksi. Poin utama dalam inovasi sosial ini melihat pada ide/gagasan kreatif, bentuk pilar inovasi, dampak sosial, dan inovasi. Dari 100 lebih aplikasi yang mendaftar pada seleksi tahap pertama, dipilih 50 inovasi terbaik yang berhak mendapatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari katalog inovasi sebagai data base dan pintu kolaborasi.

Pada seleksi tahap selanjutnya, dipilih 20 besar yang memperoleh kesempatan untuk mengikuti workshop dan bootcamp. Pada tahap seleksi akhir akan dipilih kembali 10 besar yang memiliki pengembangan inovasi terbaik dan berhak mempresentasikan inovasinya dalam final pitching di hadapan berbagai mitra kolaborator yang berasal dari dunia usaha dan dunia industri, lembaga pendidikan tinggi, lembaga pemerintah, dan berbagai lembaga lain, yang mana harapannya pasca rangkaian berlangsung akan bekerja sama dengan para inovator terpilih untuk pengembangan inovasi di berbagai kawasan. Selain itu, 10 besar inovasi yang terpilih juga akan memperoleh piagam penghargaan sebagai social innovator pada puncak acara, 15 Oktober mendatang.

BACA JUGA: Amanda Manopo Dipanggil Bareskrim Polri Terkait Promosi Judi Online

Proses seleksi tahap 50 besar hingga 10 besar dilaksanakan di Universitas Negeri Yogyakarta pada 18 - 27 September 2023. Sedangkan untuk workshop dan bootcamp diselenggarakan di Universitas Gadjah Mada pada 3 Oktober 2023.

Karang Taruna DIY sengaja menggandeng dua perguruan tinggi besar di DIY agar terjadi sinergi dan kolaborasi dalam proses penguatan SDM dan pengembangan potensi inovasi khususnya bagi pemuda di DIY.

Acara Puncak

Puncak dari seluruh rangkaian pekan inovasi sosial akan diselenggarakan pada 14-15 Oktober di Hall Utama Jogja City Mall yang dikemas dengan berbagai acara. Kegiatan akan dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM. Selain itu, akan hadir pula tokoh-tokoh inovator dari berbagai bidang yang akan membagikan ilmu dan pengalaman langsung dengan warga Karang Taruna dalam segmen Innovation Talk.

Bagi 20 inovasi terbaik juga akan memamerkan karya inovasinya melalui showcase inovasi selama 2 hari. Pada kesempatan tersebut akan dipilih showcase terfavorit dan terbaik yang melibatkan para pengunjung sebagai voter. Beberapa Karang Taruna provinsi lain juga dijadwalkan akan hadir untuk terlibat dalam proses diskusi kolaborasi bersama Karang Taruna DIY.

Acara akan ditutup dengan pemberian penghargaan kepada 10 inovator terpilih yang akan disampaikan langsung oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X didampingi oleh mitra kolaborator.

Sesuai dengan spirit yang diusung, Festival ini didukung oleh berbagai mitra kolaborator dari berbagai sektor yaitu Universitas Negeri Yogyakarta dan Universitas Gadjah Mada sebagai mitra perguruan tinggi, pemerintah melalui Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Sosial, dan Dinas Kebudayaan, serta korporasi seperti PT PLN Icon+ (Persero), Natasha, dan lainnya. (BC)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Libur Natal dan Tahun Baru, Potensi Pergerakan Orang Diprediksi Mencapai 110,67 Juta Jiwa

News
| Jum'at, 22 November 2024, 22:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement