Advertisement

Agar Penonton Menikmati Pertunjukan, Wayang Jogja Night Carnival Hadirkan Tribun Berbayar

Triyo Handoko
Selasa, 03 Oktober 2023 - 20:57 WIB
Mediani Dyah Natalia
Agar Penonton Menikmati Pertunjukan, Wayang Jogja Night Carnival Hadirkan Tribun Berbayar Kepala Dinpar Jogja, Wahyu Hendratmoko (tengah) menjelaskan konsep pagelaran WJNC sebagai puncak perayaan HUT Kota Jogja, Selasa (3/10 - 2023).

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Puncak perayaan HUT Kota Jogja yang akan menampilkan Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) pada Sabtu (7/10/2023) mendatang akan menampilkan hal berbeda. Perbedaan ini baru diselenggarakan pada gelaran WJNC ke-8 ini dengan tribun khusus yang dapat dinikmati agar menonton pertunjukan dengan lebih nyaman.

Inovasi tribun khusus ini dilakukan Badan Promosi Pariwisata Kota Yogya (BP2KY) dibawah naungan Dinas Pariwisata (Dinpar) Jogja. Tribun khusus ini berada di titik strategis yang menyedikan pemandangan lebih nyaman untuk menonton pagelaran tersebut.

Advertisement

Baca Juga: Wayang Jogja Night Carnival Gabungkan Antara Tokoh dan Lakon Pewayangan

Kepala Dinpar Jogja, Wahyu Hendratmoko menjelaskan tribun khusus ini di antaranya berada di Jl. Margo Utomo. “Tribun khusus ini berbayar, dimana fasilitasnya ada tempat duduk, konsumsi, hingga merchandise,” katanya, Selasa (3/10/2023).

Wahyu menjelaskan tribun khusus ini dikelola oleh BP2KY dimana pembayaran yang dilakukan untuk operasional tribun itu sendiri dan kegiatan lainnya kelak. “Daftar harga tribun khusus ini beragam dari Rp100.000 hingga Rp400.000,” ujarnya.

Gelaran WJNC sendiri akan dimulai pada Sabtu malam pada pukul 18.00 WIB. Gelaran ini menampilkan beragam kolaborasi bentuk pertunjukan mulai dari koreografi tari, drama, busana, dan musik yang dikemas secara apik.

Baca Juga: Sederet Rangkaian HUT Kota Jogja ke-267, Ada Wayang Jogja Night Carnival

Kepala Dinpar itu menjelaskan tajuk WJNC ke-8 ini adalah Pandawa Mahabisekha. Ratu Kerajaan Parang Widuri, Ratu Sukmengkoro. Garis besarnya, Sang Ratu ini memerintahkan patih Surawati untuk meminta restu kepada Sang Hyang Bathara Guru agar dapat menguasai para raja yang ada di jagad raya.

Sayangnya, Bathara Guru tidak merestui keinginan Sang Ratu. Murka muncul sehingga terjadi peperangan antara para dewa dengan Surawati beserta Prajurit Raseksi. Untuk lebih lengkapnya dapat menyaksikan langsung gelaran yang akan berlangsung terbuka di Tugu Pal Putih itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gerindra Usul 4 Kader Jadi Kandidat Cagub DKI Jakarta, 2 di Antaranya Keponakan Prabowo

News
| Kamis, 09 Mei 2024, 14:37 WIB

Advertisement

alt

Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga

Wisata
| Senin, 06 Mei 2024, 10:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement