Advertisement
Jangan Semua Langsung Dibuang ke TPST, Berikut Cara Memilah Sampah Organik Anorganik

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dengan memilah sampah anorganik, sampah tidak sekadar dipindah dari satu tempat ke tempat lain seperti TPA tetapi juga bisa diolah kembali. Bahkan sampah tersebut bisa memiliki nilai ekonomis yang mampu menambah pendapatan masyarakat.
Lalu, bagaimana cara cara efektif memilah sampah anorganik? Dilansir dari berbagai sumber, berikut tipsnya:
Advertisement
Bedakan antara Organik dan Anorganik
Secara sederhana, sampah organik adalah sampah yang bisa terurai di alam. Sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang memerlukan waktu yang sangat lama untuk bisa terurai.
Pisahkan mana sampah yang bisa terurai di alam dan mana yang tidak. Untuk sampah yang tidak bisa terurai, Anda harus mengumpulkannya, tidak membuangnya secara langsung ke penampungan sampah.
Pilah-Pilah Sampah Anorganik
Setelah mendapatkan sekumpulan sampah anorganik, pilah-pilah sampah itu berdasarkan jenisnya. Seperti misalnya plastik (kantong kresek, kemasan plastik, dan sebagainya), kertas, kemasan tetra pack, elektronik, kaleng, dan beling.
Hal ini akan memudahkan pengepul atau bank sampah yang menerima sampah anorganik milik Anda.
BACA JUGA: Pengurangan dan Pemilahan Sampah Harus Terus Didorong
Perlakukan Sampah Organik dengan Bijak
Sementara untuk sampah organik, Anda pun bisa tidak membuangnya secara langsung ke bak penampungan sampah. Anda bisa memanfaatkannya dengan mengubahnya menjadi kompos melalui teknik composting.
Serahkan Sampah ke Lembaga Resmi Pengelolaan Sampah
Setelah sampah anorganik terpilah-pilah, serahkan kepada instansi atau lembaga resmi yang memang memilki kapabilitas dan kompetensi dalam memperlakukan serta mengolah sampah anorganik. Misalnya, bank sampah.
Daur Ulang Sampah
Jika tidak menyerahkannya kepada instansi atau lembaga pengelola sampah, Anda bisa mendaur ulang kembali sampah anorganik menjadi lebih memiliki nilai ekonomis. Misal, plastik kekas kemasan sabun cuci atau makanan ringan bisa digunakan sebagai pengganti polybag untuk menanam tanaman. Atau kaleng bekas susu bisa dijadikan tempat sendok maupun pot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Semeru Alami 4 Kali Erupsi Pagi Ini, Ketinggian Letusan 1 KIlometer
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Pajak PBB P2 untuk Lahan Pertanian di Gunungkidul Lebih Murah, Segini Tarifnya
- Hingga Agustus 2025 Ada 114 Kasus Kebakaran di Bantul, Kebanyakan Penyebabnya Ini
- Talut Sungai Gajahwong Ambrol, Rumah Warga di Bantul Terancam
- Tak Punya Kartu Tani, Petani Bantul Tetap Bisa Tebus Pupuk Subsidi
- Lahan Pemakaman Penuh, DPRD Kota Jogja Siapkan Regulasi Makam Tumpuk
Advertisement
Advertisement