Advertisement
Jalur Antara Sentolo-Wates Sudah Dapat Dilalui, Perjalanan Kereta Api Mulai 19 Oktober Beroperasi Sesuai Jadwal
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Mulai Rabu (18/10/2033), jalur hulu antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates sudah steril dan dapat dilalui kereta api dengan kecepatan 40 km per jam. KA pertama yang melewati, yaitu KA Argo Lawu relasi Solo Balapan – Gambir, pada pukul 11.35 WIB.
Melalui akun resminya, X, PT KAI juga menginformasikan bahwa keberangkatan KA mulai 19 Oktober 2023 akan beroperasi sesuai jadwal. "Perjalanan KA tanggal 19 Oktober 2023 direncanakan beroperasi sesuai jadwal ya. Info lebih lanjut dapat konfirmasi kami kembali mendekati waktu keberangkatan untuk updatenya. Sebagai info, saat ini Jalur di lintas Sentolo-Wates sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas ya. Trims," tulis PT KAI dari akun X @kai121.
Advertisement
BACA JUGA: Waduh! Separuh Pendaftar PPPK Tak Lolos Seleksi Administrasi di Gunungkidul
Jalur ini sebelumnya tidak dapat dilewati kereta api, lantaran terjadi anjloknya KA 17 Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng - Gambir di kilometer 520+4, petak jalan antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates, pada Selasa (17/10/2023).
“KAI mengucapkan terima kasih kepada semua stakeholders yang terlibat dalam proses normalisasi jalur rel antara Sentolo – Wates. Saat ini, satu jalur rel sudah bisa dilalui dengan kecepatan terbatas. Sejumlah perbaikan jalur rel dengan memperkuat tubuh jalan rel terus dilaksanakan, agar jalur kedua dapat segera beroperasi kembali,” kata EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji melalui siaran persnya.
Pasca kejadian anjloknya KA Argo Semeru, KAI melakukan proses evakuasi sarana dan perbaikan jalur rel dengan melibatkan puluhan petugasnya. Dalam proses mengevakuasi rangkaian kereta api tersebut, KAI menggunakan 4 Crane, 1 Kereta Penolong, serta 1 MTT.
Untuk penyebab kejadian kecelakaan kereta api tersebut, KAI bersama pihak-pihak terkait, seperti: KNKT, Kemenhub, dan Kepolisian terus menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan ini.
Terkait dengan korban yang terdampak, KAI mencatat terdapat total 32 korban luka ringan dan semua sudah diberikan layanan kesehatan, di mana 4 orang di antaranya sempat dirawat di rumah sakit terdekat (3 orang di antaranya dinyatakan bisa langsung pulang dan 1 orang lainnya sedang dilakukan pendalaman).
“KAI menyampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang tidak diinginkan oleh semua pihak tersebut. KAI dengan pihak-pihak terkait terus melakukan upaya normalisasi jalur, agar perjalanan kembali lancar,” tutup Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Helikopter Ditumpangi Presiden Iran Jatuh, Rusia Kirim Pesawat Canggih Bantu Pencarian
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Perangkat Kalurahan Muntuk Dlingo Terseret Kasus Korupsi, Lurah Segera Tunjuk Pj
- Bawaslu Bantul Buka Lowongan Pengawas Desa untuk Pilkada 2024, Honor Rp1,1 Juta
- Massa Gelar Aksi Dukungan untuk Palestina di Titik Nol Kilometer Jogja
- Tekan Praktik Politik Uang di Pilkada, Bawaslu Bantul Libatkan Ormas dan Organisasi Kepemudaan
- Harga Bawang Putih Jauh Melampaui HET, KPPU Jogja Turun Tangan
Advertisement
Advertisement