Advertisement

Jalur Antara Sentolo-Wates Sudah Dapat Dilalui, Perjalanan Kereta Api Mulai 19 Oktober Beroperasi Sesuai Jadwal

Abdul Hamied Razak
Rabu, 18 Oktober 2023 - 23:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Jalur Antara Sentolo-Wates Sudah Dapat Dilalui, Perjalanan Kereta Api Mulai 19 Oktober Beroperasi Sesuai Jadwal Petugas berupaya melakukan penanganan gerbong kereta api yang kecelakaan di kawasan Kalimenur, Sukoreno, Kulonprogo, Selasa (17/10/2023). Antara - Andreas Fitri Atmoko

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Mulai Rabu (18/10/2033), jalur hulu antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates sudah steril dan dapat dilalui kereta api dengan kecepatan 40 km per jam. KA pertama yang melewati, yaitu KA Argo Lawu relasi Solo Balapan – Gambir, pada pukul 11.35 WIB.

Melalui akun resminya, X, PT KAI juga menginformasikan bahwa keberangkatan KA mulai 19 Oktober 2023 akan beroperasi sesuai jadwal. "Perjalanan KA tanggal 19 Oktober 2023 direncanakan beroperasi sesuai jadwal ya. Info lebih lanjut dapat konfirmasi kami kembali mendekati waktu keberangkatan untuk updatenya. Sebagai info, saat ini Jalur di lintas Sentolo-Wates sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas ya. Trims," tulis PT KAI dari akun X @kai121.

Advertisement

BACA JUGA: Waduh! Separuh Pendaftar PPPK Tak Lolos Seleksi Administrasi di Gunungkidul

Jalur ini sebelumnya tidak dapat dilewati kereta api, lantaran terjadi anjloknya KA 17 Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng - Gambir di kilometer 520+4, petak jalan antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates, pada Selasa (17/10/2023).

“KAI mengucapkan terima kasih kepada semua stakeholders yang terlibat dalam proses normalisasi jalur rel antara Sentolo – Wates. Saat ini, satu jalur rel sudah bisa dilalui dengan kecepatan terbatas. Sejumlah perbaikan jalur rel dengan memperkuat tubuh jalan rel terus dilaksanakan, agar jalur kedua dapat segera beroperasi kembali,” kata EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji melalui siaran persnya.

Pasca kejadian anjloknya KA Argo Semeru, KAI melakukan proses evakuasi sarana dan perbaikan jalur rel dengan melibatkan puluhan petugasnya. Dalam proses mengevakuasi rangkaian kereta api tersebut, KAI menggunakan 4 Crane, 1 Kereta Penolong, serta 1 MTT.

Untuk penyebab kejadian kecelakaan kereta api tersebut, KAI bersama pihak-pihak terkait, seperti: KNKT, Kemenhub, dan Kepolisian terus menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan ini.

BACA JUGA: KAI Siap Beri Kompensasi Keterlambatan Kereta Akibat Rel Anjlok di Kulonprogo, Cek Daftarnya

Terkait dengan korban yang terdampak, KAI mencatat terdapat total 32 korban luka ringan dan semua sudah diberikan layanan kesehatan, di mana 4 orang di antaranya sempat dirawat di rumah sakit terdekat (3 orang di antaranya dinyatakan bisa langsung pulang dan 1 orang lainnya sedang dilakukan pendalaman).

“KAI menyampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang tidak diinginkan oleh semua pihak tersebut. KAI dengan pihak-pihak terkait terus melakukan upaya normalisasi jalur, agar perjalanan kembali lancar,” tutup Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Helikopter Ditumpangi Presiden Iran Jatuh, Rusia Kirim Pesawat Canggih Bantu Pencarian

News
| Senin, 20 Mei 2024, 08:47 WIB

Advertisement

alt

Lokasi Kolam Air Panas di Jogja, Cocok untuk Meredakan Lelah

Wisata
| Senin, 20 Mei 2024, 07:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement