Advertisement

Asal Usul Patangpuluhan, dari Nama Prajurit hingga Jadi Nama Kalurahan dan Jalan

Ujang Hasanudin
Jum'at, 20 Oktober 2023 - 14:17 WIB
Ujang Hasanudin
Asal Usul Patangpuluhan, dari Nama Prajurit hingga Jadi Nama Kalurahan dan Jalan BregadaPrajurit Patangpuluh./ https:/ - www.kratonjogja.id

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Setiap nama daerah pasti memiliki sejarah dan asal usulnya tersendiri, termasuk juga Patangpuluhan yang kini menjadi nama Kalurahan Patangpuluhan di Kapanewon Wirobrajan, Kota Jogja.

Mengutip dari laman Kalurahan Patangpuluhan, nama Patangpuluhan sendiri diambil dari salah satu barigade atau laskar prajurit Kraton Jogja yang bernama “Prajurit Patangpuluh". Walaupun nama kecamatannya "Wirobrajan", akan tetapi ibu kota kecamatan justru ada di Patangpuluhan. Oleh karena itu, kantor kecamatan, pasar, puskesmas dan lain-lain ada di Patangpuluhan.

Advertisement

Kalurahan Patangpuluhan berada di barat daya Kota Jogja. Berbatasan dengan Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul. Selain menjadi nama kalurahan, Patangpuluhan juga menjadi nama jalan. Jalan Patangpuluhan menjadi jalan penghubung dari Jalan Kapten Piere Tandean dan Jalan Sonosewu.

Dilansir dari beberapa sumber bahwa nama Patangpuluhan beasal dari bahasa jawa yang berarti empat puluh. Prajurit Patangpuluhan adalah prajurit yang pada masa dulu merupakan pasukan elit Kerajaan Demak Bintoro berjumlah 40 orang.

Pasukan ini merupakan pasukan Pengawal Raja Demak yang dipimpin oleh seorang Manggolo Yudho yang disebut "Lurah Tamtomo", dengan dua orang pengapit (ajudan). Terdapat pula seorang Wiro tamtomo dan 3 Bintoro.

Keberadaan prajurit patangpuluhan sampai saat ini masih dipertahankan sebagai bagian dari acara Grebeg Besar Demak yang diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah.

BACA JUGA: Berkunjung ke Jogokariyan, Kampung dengan 750 Prajurit Kraton

Laman resmi Kraton Jogja juga menyebut bahwa Patangpuluhan merupakan nama prajurit. Namun asal usul nama Bregada Patangpuluh masih kabur sampai sekarang, yang jelas nama tersebut tidak ada hubungannya dengan jumlah anggota bregada.

Klebet prajurit Patangpuluh adalah Cakragora. Berbentuk empat persegi panjang dengan warna dasar hitam, ditengahnya terdapat bintang segi enam berwarna merah. Cakra adalah senjata berbentuk roda bergerigi, dan gora berarti dahsyat atau menakutkan.

Klebet ini memiliki makna bahwa Patangpuluh adalah pasukan yang mempunyai kekuatan yang sangat luar biasa, sehingga segala musuh seperti apapun bisa terkalahkan.

Senjata yang digunakan oleh anggota Bregada Prajurit Patangpuluh adalah tombak (waos) dan senapan. Tombak pusakanya bernama Kanjeng Kiai Trisula dengan bentuk ujung (dapur) yang dinamakan Daramanggala/ Trisula Carangsoka. Pada saat berjalan cepat (mars), Bregada Prajurit Patangpuluh diiringi dengan Gendhing Bulu-Bulu. Apabila berjalan lambat (lampah macak) akan diiringi dengan Gendhing Mars Gendera.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Buka Seleksi CPNS Jalur Sekolah Kedinasan, Ada 3.445 Formasi

News
| Jum'at, 03 Mei 2024, 19:17 WIB

Advertisement

alt

Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 17:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement