Advertisement

Curi Motor di Warung Bakmi di Kulonprogo, Pria asal Probolinggo Ditangkap Massa

Andreas Yuda Pramono
Jum'at, 20 Oktober 2023 - 19:37 WIB
Arief Junianto
Curi Motor di Warung Bakmi di Kulonprogo, Pria asal Probolinggo Ditangkap Massa Ilustrasi pencurian sepeda motor. - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Warga Kalurahan Wates, Wates, Kulonprogo berinisial AR, 48 menjadi korban pencurian sepeda motor saat dia sedang makan bakmi di Warung Pak Bingin di Jogoyudan, Wates, Senin (16/10/2023) sekitar pukul 20.30 WIB.

Kapolsek Wates, Kompol Sudarsono, mengatakan bahwa kejadian berawal ketika korban dan keluarga makan bakmi di Warung Pak Bingin. Korban memarkirkan sepeda motornya di depan warung dengan posisi kunci kontak masing terpasang. “Lalu seseorang tak dikenal datang dan mengambil sepeda motor korban lalu dibawa pergi,” kata Sudarsono ditemui di Polres Kulonprogo, Kamis (19/10/2023).

Advertisement

Korban yang mengetahui kejadian tersebut lantas mengejar menggunakan sepeda motor lain sampai depan Masjid Tunjungan, Pengasih. Pelaku menabrak sepeda motor dan terjatuh. Korban bersama warga kemudian membawa ke Polsek Wates guna dilakukan proses hukum lebih lanjut.

Di Polsek Wates, Tim Buser melakukan interogasi dan menunjukkan CCTV yang didapat oleh penyidik kepada pelaku. Akhirnya, pelaku mengakui telah mencuri sepeda motor Honda Beat. Dari hasil tersebut juga, pelaku diketahui juga telah melakukan aksi serupa di Driyan dan Kedungdowo, Wates. 

BACA JUGA: Dua Pencuri Perangkat Internet di Bantul Dibekuk

Atas tindakan yang dilakukan, pelaku berinisial DA, 43, warga Probolinggo, Jawa Timur tersebut disangkakan Pasal 362 KUHP dengan ancaman selama-lamanya lima tahun. “Kami mengimbau kepada masyarakat apabila meninggalkan sepeda motor agar selalu mengunci stanf dan tidak lupa mencabut kunci kontak sepeda motor,” katanya.

Sementara itu, Pelaku DA, mengaku telah melakukan aksi pencurian sebanyak empat kali. Motor curian dia jual di Pangandaran. “Motor curian ada yang dijual di daerah Pangandaran. Saya jual Rp500.000 dan paling mahal Rp2 juta. Uang itu saya gunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Pekerjaan saya tidak tetap. Dulu pernah bekerja tapi resign karena sakit,” kata DA.

Korban berinisial AR menceritakan kejadian yang menimpanya. Ketika motor miliknya dicuri, dia dan anaknya sedang makan di Warung Pak Bingin. “Motor dua. Kebetulan anak saya tidak mencabut kunci motor. Motor terus dibawa orang. Istri saya melihat lalu teriak-teriak. Saya terus mengejar sampai sekitar enam kilometer,” kata AR.

Ketika AR teriak, dia mengaku tidak ada orang yang membantu. Pengejaran pun dia lakukan sendirian. Beruntung karena jalan yang dilalui pelaku rusak maka pelaku terjatuh. “Jarak saya dengan pelaku ketika melakukan pengejaran hanya 200-an meter. Itu sambil saya teriak-teriak,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Puluhan Benda Bersejarah dari Masa Majapahit, Dikembalikan AS ke Indonesia dan Kamboja

News
| Sabtu, 27 April 2024, 22:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement