Advertisement
1 Jemaah Haji Hilang di Arab Belum Ketemu, Menag: Terus Dicari sampai Ada Tanda-Tanda
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Seorang jemaah haji Tanah Air yang hilang di Arab Saudi hingga saat ini masih belum ditemukan. Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, menegaskan pencarian akan terus dilakukan hingga ditemukan tanda-tanda keberadaannya.
Hal ini disampaikan Yaqut dalam pembukaan Mudzakarah Perhajian Indonesia 2023 di Universitas Muhammadiah Yogyakarta (UMY), Senin (23/10/2023). “Saya minta [pencarian] sampai ada tanda-tanda. Sekarang belum ada tanda-tanda,” katanya.
Advertisement
Dia menjelaskan tanda-tanda ini bisa berupa petunjuk yang mengarah ke hilangnya sama sekali jemaah atau jemaah sudah meninggal dunia. “Tetapi terus dicari. Mereka [tim pencari] terus bekerja dan saya mendapatkan laporan secara berkala,” paparnya.
Adanya jemaah yang hilang ini menjadi salah satu catatan minor pelaksanaan haji 2023, di samping banyaknya jemaah yang meninggal, keterlambatan transportasi penjemput jamaah di Muzdalifah serta keterlambatan konsumsi untuk jemaah di Mina.
BACA JUGA: Indonesia Dapat Tambahan Kuota Haji 20 Ribu Jemaah Tahun Depan
Adapun jumlah jemaah yang meninggal dunia pada pelaksanaan haji 2023 totalnya sebanyak 773 jamaah dengan rincian 752 jemaah haji reguler, 18 jemaah haji khusus, dan tiga jemaah haji furoda. Jumlah ini merupakan yang tertinggi sejak pelaksanaan haji 2015 lalu.
“Itu catatan-catatan tebal yang kami punya untuk diperbaiki untuk pelaksanaan haji tahun depan. Apalagi tahun depan lebih menantang karena Presiden Jokowi mendapat kuota tambahan sebanyak 20.000 jemaah dari pemerintah Kerajaan Saudi Arabia,” ungkapnya.
Penambahan kuota ini tidak dibarengi dengan penambahan petugas. Ia menyebutkan pada 2023, jumlah jamaah haji sebanyak 221.000 dengan jumlah petugas 4.600. Tahun depan, dengan tambahan kuota, jumlah jamaah haji menjadi 241.000 sementara jumlah petugas justru berkurang menjadi 2.000.
Dengan kondisi ini maka diperlukan formulasi baru dalam manajemen pelaksanaan haji tahun depan. “Dengan pengurangan jumlah petugas yang signifikan, Dirjen Haji perlu mencari formulasi yang tepat dalam Mudzakarah Perhajian ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah PMI DIY Minggu 1 Mei 2024 dan Jadwal Donor Darah
- Unjuk Rasa di Tugu Jogja, Ini Tuntutan Serikat Buruh pada Momen May Day
- Hari Buruh, Korban Apartemen Malioboro City Demo Perjuangkan Hak Kepemilikan
- Pemkot Jogja Masih Menunda Pembangunan TPS 3R di Piyungan, Ini Alasannya
- Peringati May Day, Pemkot Jogja Dorong Pekerja Tingkatkan Hard Skill dan Soft Skill
Advertisement
Advertisement