Advertisement
16 Armada Bus Trans Jogja Mulai Diuji Coba Contraflow di Jalan Pasar Kembang
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Perhubungan (Dishub) DIY mulai mengujicoba kebijakan contraflow (lawan arah) khusus bus Trans Jogja di Jalan Pasar Kembang pada Selasa (31/10/2023) pagi.
Sedikitnya ada 16 armada sudah bisa melintas melawan arah dari Jalan Gandekan melewati Jalan Pasar Kembang menuju arah Malioboro.
Advertisement
Untuk melancarkan arus lalu lintas di sekitarnya, Dishub DIY memasang water barrier sepanjang kurang lebih 500 meter di sisi utara lajur tersebut. Hal ini sebagai penanda bahwa lajur yang biasa dipakai untuk parkir liar itu kini difungsikan sebagai jalur melintas untuk bus Trans Jogja.
Plh. Kepala Dishub DIY, Sumariyoto mengatakan skema yang diberlakukan dalam uji coba itu masih sama dari rencana awal. Trans Jogja yang melintas dari Jalan Gandekan ke utara diperbolehkan belok kanan atau ke timur melewati sisi utara lajur ke arah Malioboro di sepanjang Jalan Pasar Kembang.
"Uji coba hari pertama ini lancar tidak ada hambatan yang signifikan karena lajurnya hanya 500 meter dari pertigaan Jalan Gandekan ke arah Teteg dan langsung melintas ke Malioboro," ujarnya.
Sumariyoto menjelaskan, ada 16 armada Trans Jogja yang melintas pada masa uji coba itu yang mempunyai rute dari Palbapang-Bantul dan juga dari arah Gamping. Untuk sementara waktu pihaknya baru melibatkan armada dari dua trayek tersebut saja. "Yang dari jurusan Palbapang-Bantul ada 10 unit, kemudian dari Gamping ada jalur 6A dan 6B masing-masing tiga unit. Jadi total ada 16 armada yang nanti melintas," jelasnya.
BACA JUGA: Gambaran Rekayasa Lalu Lintas Saat Pembangunan Tol Jogja YIA di Atas Ring Road Utara Dilaksanakan
Pada uji coba perdana ini durasi yang diberlakukan pun hanya tiga jam saja sejak pukul 09.00 WIB sampai 12.00 WIB. Hal ini disebabkan masih ada pengerjaan proyek perbaikan jalan di sekitar kawasan itu. Setelahnya water barier yang terpasang juga akan dipinggirkan kembali agar tidak mengganggu lalu lintas. "Kalau pengerjaan proyek jalan selesai nanti jalurnya akan kita permanenkan tidak water barier lagi, karena ini kan berkelanjutan," ucapnya.
Menurut dia, pihaknya akan melihat efektivitas pemberlakukan uji coba itu ke depannya sambil melakukan evaluasi. Sebab rencananya uji coba akan dilaksanakan sampai dengan Desember mendatang untuk mengetahui antusiasme masyarakat menggunakan kendaraan publik ke Malioboro.
"Paling tidak uji coba ini masih kami lanjutkan sampai dengan minggu kedua Desember mendatang. Nanti pada saat semua sudah klir tidak ada pekerjaan di sini dan uji coba contraflow sudah bisa diterima maka akan kami permanenkan tidak pakai water barrier."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- PWI Sleman Bakal Dirikan Koperasi, Ini Tujuannya
- Debat Pilkada Gunungkidul, Forum Disabilitas Minta Ada Upaya Konkret Terkait Pembangunan Perekonomian yang Inklusif
- Penyaluran Dana Desa Rp123,08 Miliar di Sleman Tuntas, Pemkab Melakukan Monitoring agar Tak Terjadi Penyimpangan
- Terperosok ke Jurang, Truk Box Nyangkut di Atap Balai Dusun Jatibungkus Hargomulyo Gunungkidul
- Pemkab Kulonprogo Menetapkan Pajak Bumi dan Bangunan untuk Bandara YIA, Segini Besarannya
Advertisement
Advertisement