Harianjogja.com, SLEMAN -- Pembebasan lahan untuk proyek jalan tol Solo-Jogja di Seksi 1 maupun Seksi 2 terus beprogres. Di Sleman, sejumlah lahan terdampak tol terus dibebaskan.
Humas PT. Adhi Karya Pembangunan Tol Solo-Jogja Seksi 2 Paket 2.2, Agung Murhandjanto menerangkan pemembasan lahan untuk proyek pembangunan tol terus meluas.
Makin banyak lahan yang telah dibebaskan di lokasi penggarapan Tol Solo-Jogja Seksi 2 Paket 2.2
"Ada pembebasan lagi, kemarin ada pembayaran-pembayaran lagi. Mungkin kami bisa geser lagi, bergerak," kata dia, Rabu (1/11/2023).
Pembebasan lahan ini akan memudahkan clearing atau perataan lahan untuk pembangunan tol. Pasalnya jika semakin sebanyak area lahan bebas yang membentuk blok, makin banyak pula clearing yang bisa dilakukan.
Namun, jika titik pembebasan lahan berpencar, proses clearing area blok sukar untuk dilakukan.
Hingga awal November ini, Agung memperkirakan lahan pembangunan tol Paket 2.2 yang telah dibebaskan mencapai 60%. "Sekitar 60 persen," ujar dia.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah Tol Jogja-Solo, Dian Ardiyansyah mengungkapkan bila pembebasan lahan seksi 2 mencapai 53,76%. "Seksi 2 progresnya 53,76 persen," kata dia.
Bila menilik data monitoring progres konstruksi jalan tol Non Trans Jawa pada laman bpjt.go.id, panjang ruas tol Solo-Jogja Seksi 2 mencapai 15,63 kilometer. Ruas ini mencakup pembangunan Seksi 2 Paket 2.1A Purwomartani-Maguwo, Seksi 2 Paket 2.1B Maguwo-Monjali, Seksi 2 Paket 2.2A Monjali-Trihanggo dan Seksi 2 Paket 2.2B Trihanggo-Junction Sleman.
Di sisi lain, Dian juga membocorkan perkembangan pembebasan lahan Tol Solo-Jogja Seksi 1 Kartosuro-Purwomartani. Pembahasan lahan pada ruas ini bahkan sudah tembus lebih dari 90%. "Untuk Seksi 1 91,22 persen," tegasnya.