Advertisement
Terdampak Tol Jogja-Solo, Relokasi Makam Mbah Celeng di Sleman Mulai Dirembuk
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Relokasi salah satu makam terdampak tol Jogja-Solo di Tirtoadi mulai dirembuk. Makam Kyai Kromo Ijoyo alias Mbah Celeng bakal diprioritaskan dipindah agar penggarapan tol di Tirtoadi dan Tlogoadi segera tersambung.
"Pemindahan makam ini kami sedang koordinasi dengan kalurahan," kata Humas PT. Adhi Karya Pembangunan Tol Solo-Jogja Seksi 2 Paket 2.2, Agung Murhandjanto, Rabu (1/11/2023)
Advertisement
Harapannya dengan relokasi ini, sejumlah tahapan proyek pembangunan tol bisa diteruskan dan menyambung antara Kalurahan Tirtoadi dan Tlogoadi. Makam yang dipercayai warga sebagai orang pertama yang tinggal di Tirtoadi sekaligus cikal bakal Tirtoadi tersebut memang sudah berada di sana sejak lama. "Nanti kan bekerja sama dengan desa untuk kami relokasi malam Mbah Celeng [Kyai Kromo Ijoyo] itu," ungkapnya, Kamis (2/11/2023).
Selain makam Kyai Kromo Ijoyo, pihak pengembang juga masih harus memindahkan sejumlah makam terdampak tol lainnya. Setidaknya ada tiga makam lain yang terdampak pembangunan tol Solo-Jogja Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman.
"Masih ada tiga makam, tapi yang prioritas pertama makam Mbah Celeng itu karena mengejar untuk segera bisa sambung ke Tlogoadi," katanya.
BACA JUGA: Pencurian Bermodus Ganjal ATM Muncul Lagi di Bantul
Relokasi makam ini akan melewati proses rembuk antara pihak pengembang tol dengan Kalurahan setempat. "Kalau relokasi antara pemerintah desa dan pemilik jalan tol PT. Jasamarga Jogja Solo (JMJ), kontraktor kita berembuk untuk melakukan relokasi," terang Agung.
Saat ini proses relokasi masih dalam tahap pembahasan. Namun Agung menyebutkan bila desa telah menyiapkan tempat relokasi makam Mbah Celeng. "Iya baru pembahasan. Sudah ada, desa sudah menyiapkan lokasi, sudah menyiapkan desain, bahkan ada ritual-ritualnya mereka sudah siap. Tinggal ini masalah kesepakatan dan pelaksanaannya," katanya.
Sebelumnya Lurah Tirtoadi, Mardiharto mengungkapkan empat makam yang ada di Tirtoadi dipastikan kena gusuran pembuangan tol Jogja-Solo seksi 2 paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman. Dari empat makam yang terdampak Jogja-Solo seksi 2 paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman, tiga makam di antaranya berada di Padukuhan Kaweden dan satu makam di Padukuhan Ketingan.
Satu makam terdampak tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 tersebut ialah makam Mbah Celeng. Mardiharto punya angan-angan, pemindahan makam Kyai Kromo Ijoyo kelak bisa disemayamkan di lokasi gumuk atau daratan yang lebih tinggi. Namun pemindahan tersebut masih akan dirembuk secara musyawarah bersama warga. "Mungkin nanti tanahnya dikasihkan ke peti disemayamkan dulu di masjid sampai mencari tempat juga tidak masalah," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Digugat Praperadilan di PN Jaksel Oleh Sekjen DPR Indra Iskandar, Ini Kasusnya
Advertisement
Punya Kedalaman 116 Meter, Hongyancun Jadi Stasiun Kereta Bawah Tanah Terdalam di Dunia
Advertisement
Berita Populer
- BUKU CERDAS MENGELOLA SAMPAH MANDIRI: Hindari Penggunaan Styrofoam, Kelola Sampah Kering Melalui Bank Sampah
- PROGRAM LITERASI MASYARAKAT: DPAD Bedah Buku Spiritual Problem Solving Jangan Kalah oleh Masalah
- FASILITAS PEMERINTAH: Pemuda DIY Bisa Manfaatkan Program Kepemudaan
- Suluh Sumurup Art Festival: Keterbatasan Bukan Jadi Penghalang untuk Berekspresi
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Sabtu 18 Mei 2024
Advertisement
Advertisement