Advertisement

Kelurahan Gunungketur Gelar Gemati, Siapkan Generasi Emas 2045

Alfi Annissa Karin
Sabtu, 04 November 2023 - 22:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Kelurahan Gunungketur Gelar Gemati, Siapkan Generasi Emas 2045 Penampilan seni tari oleh anak-anak Kelurahan Gunungketur pada acara Gemati, Sabtu (4/11/2023).Alfi Annissa Karin - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Kelurahan Gunungketur, Jogja mengelar pagelaran seni yang diberi tajuk Gunungketur Emas Menuju Anak Tangguh Indonesia atau Gemati. Gelaran ini sekaligus menjadi puncak acara kegiatan Gunungketur Festival (GunFest).

Ketua Panitia GunFest Abdi Kukuh menjelaskan kegiatan ini turut menggerakkan semua elemen masyarakat di Kelurahan Gunungketur. Melalui gelaran ini diharapkan dapat melahirkan anak generasi Alpha yang tangguh, mandiri, dan berkarakter.

Advertisement

BACA JUGA: Berikut Daftar Kerusakan Stadion Pasca Laga PSS VS Bali United Versi UPTD Pengelolaan Stadion Maguwoharjo

"Gemati digelar sekaligus untuk menggali potensi anak-anak di Kelurahan Gunungketur," ujar Abdi saat ditemui pada gelaran Gemati, Sabtu (4/11/2023).

Selain menampilkan kesenian, pada gelaran Gemati juga ditampilkan berbagai produk kuliner khas Kelurahan Gunungketur. Selain itu, ada juga dolanan anak, dan pendidikan demokrasi yang diberikan kepada warga Gunungketur.

"Ide, gagasan, penataan artistik, sampai pemilihan talent dari masyarakat Gunungketur," katanya.

Penjabat Wali Kota Jogja Singgih Raharjo mengaku mengapresiasi gelaran ini. Baginya, Kelurahan Gunungketur mempunyai berbagai potensi dan inovasi. Salah satunya adalah inovasi Si Dolah atau Sinau Sinambi Dolan Karo Warsimah. Ini menjadi program untuk mengajak anak-anak bermain sambil belajar melalui berbagai kegiatan yang lebih mengedepankan praktik langsung.

BACA JUGA: Perkuat Budaya Guyub Rukun Bermasyarakat Lewat Festival Kampung Srawung

"Anak-anak diajari kreativitas. Ini menjadi bagian dari pembentukan karakter di tengah kemajuan teknologi yang terjadi,” ujarnya.

Singgih juga mendorong orang tua untuk mengajak anak berpikir kritis. Selain itu, orang tua juga tak perlu khawatir untuk mengajak anak berkolaborasi dalam mengerjakan sesuatu.

"Itu untuk menghadapi anak tangguh Indonesia," ujar Singgih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Tiga Ribu Lebih WNI Terjerat Online Scam Sejak 2021

News
| Minggu, 28 April 2024, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement