Sudah Ada Hangar, TPS3R Nitikan Kini Menunggu Pengadaan Alat
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) Nitikan, Jogja, mengalami sejumlah revitalisasi. Tujuannya untuk memaksimalkan kapasitas pengolahan sampah.
Sekda Kota Jogja Aman Yuriadijaya menuturkan terakhir ada sebuah hanggar baru yang dibangun di TPS3R Nitikan. Dia mengatakan pengadaannya menggunakan APBD 2023. Hanggar ini nantinya akan menjadi tempat parkir armada pengangkut sampah. "Sementara di perubahan anggaran ini kita tambahi untuk beberapa perlengkapan," kata Aman saat ditemui di Sosromenduran, Selasa (7/11/2023).
Advertisement
Beberapa perlengkapan yang masih dalam proses pengadaan di antaranya adalah mesin pengolah sampah. Sub Koordinator Kelompok Substansi Penanganan Persampahan DLH Kota Jogja Mareta Hexa Sevana menuturkan rencananya akan ada dua tambahan mesin di TPS3R Nitikan.
Di antaranya adalah mesin gibrik versi terbaru. Fungsinya untuk memilah sampah. Ada juga mesin extruder. "Fungsinya untuk mengolah sampah residu plastik dengan cara dilelehkan dan dicetak," ujar Mareta.
BACA JUGA:Dua Imigran Ilegal Hendak ke Qatar Digagalkan di YIA
Upaya penambahan hanggar dan mesin pengolah sampah diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pengolahan sampah di TPS3R. Semula 10 ton per hari, menjadi 30 ton per hari.
Mengingat mesin pengolah sampah masih dalam proses pengadaan, maka operasional TPS3R Nitikan di Jogja baru bisa dilakukan maksimal pada awal 2024. Selama ini, lanjut Mareta, TPS3R Nitikan mengolah sampah organik, anorganik, hingga residu.
Sampah organik diolah menjadi kompos. "Sementara, sampah residu yang tak bernilai jual dikumpulkan lalu diolah menggunakan mesin pres," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- KPU Sleman Targetkan Distribusi Logistik Pilkada Selesai dalam 2 Hari
- 20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA
- Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan
- Angka Kemiskinan Sleman Turun Tipis Tahun 2024
- Perluasan RSUD Panembahan Senopati Bantul Tinggal Menunggu Izin Gubernur
Advertisement
Advertisement