Advertisement
Buntut Luapan Minyak di Tugu Jogja, Pemkot Panggil Pemilik Usaha

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemkot Jogja menduga minyak yang meluap di kawasan Tugu beberapa waktu terakhir itu berasal dari pembuangan limbah pemilik usaha di sekitar Tugu. Ini berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan pasca melubernya minyak minggu lalu.
Menindaklanjuti hal ini, Penjabat Wali Kota Jogja Singgih Raharjo menyebut Satpol PP Kota Jogja hari ini (8/11) memanggil beberapa pemilik usaha. Upaya ini dilakukan untuk meminta keterangan dan mendalami kejadian ini secara lebih detail. Namun, Singgih tak menyebut secara pasti jenis usaha apa dan berapa jumlah pemilik usaha yang dipanggil.
Advertisement
"Ada beberapa, lebih dari dua (pemilik usaha)," kata Singgih saat jumpa pers di Balai Kota Jogja, Rabu (8/11).
Singgih menyebut, sejatinya Dinas PUPKP telah melakukan investigasi sejak luapan pertama muncul pada minggu lalu. Pembersihan dan penyedotan bahkan tak hanya dilakukan di TKP, tapi juga sampai ke kawasan Jalan Diponegoro untuk mencari sumber limbah. Dia menambahkan, beberapa sumber luapan minyak telah terdetaksi sejak minggu lalu. Namun, diduga ada sumber lainnya.
"Pada saat berproses mampet meneh. Nampaknya minggu lalu belum tuntas investigasinya, sudah meluap lagi," ujarnya.
BACA JUGA:Cegah Luapan Minyak di Tugu Jogja, Pemkot Pasang Penangkap Limbah Lemak
Dia menuturkan, seharusnya limbah yang dibuang ke saluran limbah harus difilter terlebih dahulu. Ini untuk memisahkan antara kandungan minyak dan air. Jika nantinya ditemui ada pelanggaran oleh para pemilik usaha, maka pihaknya akan melakukan penindakan. Singgih memastikan kondisi jalanan di sekitar Tugu Jogja kini telah kondusif.
"Semoga ini as soon as possible. Yang jelas, di sana sudah terkondisi dengan baik karena dibersihkan pakai air dan sabun," tutur Singgih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ditunjuk Jadi Menpora, Erick Thohir: Kita Harus Lakukan Terobosan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
- Catat Rangkaian Kegiatan Menarik Selama HUT ke-74 Pemkab Kulonprogo
Advertisement
Advertisement