Advertisement

Bikin Panduan Layanan Puskesmas, Dinkes Jogja Buat Posyandu Percontohan

Triyo Handoko
Jum'at, 10 November 2023 - 22:47 WIB
Mediani Dyah Natalia
Bikin Panduan Layanan Puskesmas, Dinkes Jogja Buat Posyandu Percontohan Ilustrasi. - Antarafoto

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Kesehatan (Dinkes) Jogja membuat panduan layanan puskesmas untuk diimplementasikan di seluruh wilayahnya. Penyusunan panduan layanan puskesmas itu dikerjakan secara bersama dengan Fakultas Kesehatan UGM.

Panduan layanan itu dimaksudkan agar ada standar pelayanan kesehatan dasar di Kota Jogja. Kepala Dinkes Jogja Emma Rahmi Aryani menjelaskan melalui panduan tersebut juga jadi pegangan para petugas puskesmas untuk memberikan pelayanan agar mutu puskesmas di seluruh wilayahnya merata.

Advertisement

“Panduan pelayanan puskesmas disiapkan untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang menerapkan kendali mutu kendali biaya dengan mempertimbangkan keselamatan pasien serta dengan memiliki pedoman baku minimum dengan mengutamakan upaya maksimal sesuai kompetensi dan sarana prasarana, peralatan serta obat-obatan yang ada,” jelas Emma, Jumat (10/11/2023).

Baca Juga: 16 Puskesmas Jogja Terakreditasi Paripurna, Dinkes: Bukti Tingkatkan Layanan Kesehatan

Emma menerangkan panduan tersebut wajib diikuti oleh petugas puskesmas. “Sebenarnya itu bukan sebagai tuntutan malah jalan mempermudah pekerjaan, sifatnya memang harus diikuti operasionalnya,” terangnya.

Peningkatan layanan kesehatan dasar juga dilakukan DInkes Jogja dengan integrasi layanan primer. Program ini merupakan instruksi dari Kementerian Kesehatan dan fungsinya mengintegrasikan layanan posyandu dengan layanan kesehatan di atasnya dengan baik agar dapat mendukung peningkatan kesehatan masyarakat. “Program ini diimplementasikan di Puskesmas Pembantu Tompeyan dan Giwangan,” kata Emma.

Baca Juga: Seluruh Puskesmas di DIY Siap Layani Penderita Sifilis

Dua puskesmas tersebut, jelas Emma, akan terintegrasi dengan posyandu di wilayahnya. “Posyandu akan diintegrasikan menjadi satu, yang mencakup semua siklus hidup yaitu balita, remaja, usia produktif dan lansia, dan akan dinamakan Posyandu Sengkuyung,” paparnya.

Baca Juga: Pemkot Jogja Lampaui Target Penurunan Stunting, Ini Strateginya

Emma menjelaskan melalui Posyandu Sengkuyung di dua wilayah itu akan makin mengefektifkan layanan kesehatan yang ada. “Karena semua orang dengan latar yang berbeda-beda dari anak-anak sampai lansia dapat mengaksesnya sehingga lebih efektif,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri Keamanan AS Sebut Terorisme Kembali Muncul dan Jadi Ancaman

News
| Minggu, 19 Mei 2024, 01:17 WIB

Advertisement

alt

Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu

Wisata
| Sabtu, 18 Mei 2024, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement