Advertisement

Puluhan Warga Bantul Keracunan Makanan di Acara Pengajian

Lugas Subarkah
Sabtu, 11 November 2023 - 15:27 WIB
Ujang Hasanudin
Puluhan Warga Bantul Keracunan Makanan di Acara Pengajian Pemeriksaan korban keracunan dan pengambilan sampel sisa bahan makanan oleh Puskesmas Pajangan dan Polsek Pajangan, Jumat (10/11/2023) - ist Polres Bantul

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Sebanyak 34 warga keracunan makanan dalam kegiatan pengajian di Kalurahan Guwosari, Pajangan, beberapa waktu lalu. Para korban keracunan menjalani perawatan di Puskesmas Pajangan dan rumah sakit.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana, menjelaskan kegiatan pengajian tersebut berlangsung pada Selasa (7/11/2023) lalu, pukul 18.30 WIB. “Keracunan disebabkan karena memakan tahu guling yang disediakan. Korban keracunan sementara 34 orang,” ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (11/11/2023).

Advertisement

Ia menceritakan kegiatan tersebut diikuti oleh kurang-lebih 40 jamaah, yang diberi suguhan teh, snack dan tahu guling. Tahu guling tersebut dimasak sendiri oleh tuan rumah. “Dalam kegiatan pengajian tersebut, tahu guling yang masih ada dibagikan ke warga masyarakat sekitar,” katanya.

Keesokan harinya, jamaah dan warga yang mengkonsumsi tahu guling tersebut merasakan gejala yang mirip pada tubuh mereka, seperti perut kembung, mual, diare, perih dan kepala pusing. Kejadian ini pun dilaporkan ke Puskesmas Pajangan.

“Selanjutnya pada hari Jumat 10 November 2023 Wakil Bupati Bantul, Joko Budi Purnomo, Puskesmas Pajangan dan Polsek Pajangan melaksanakan pemeriksaan kesehatan terhadap masyarakat yang diduga mengalami keracunan,” katanya.

BACA JUGA: Puluhan Siswa SD di Bantul Keracunan Usai Santap Makanan di Sekolah

Setelah diperiksa oleh petugas medis Puskesmas Pajangan, warga yang mengalami gejala keracunan diberikan obat dan melakukan rawat jalan. Selain itu ada dua orang yang mengalami keracunan dirawat Klinik Cahaya Husada, Kalurahan Guwosari, Pajangan.

Dari keterangan tuan rumah, tahu guling dimasak menggunakan bahan-bahan yang dibeli di pasar, berupa tahu, tempe, kecambah, kubis, daun sledri, bawang merah, bawang putih, kecap, gula jawa, garam dan penyedap rasa.

Selanjutnya sisa bahan makanan berupa kubis akan dilakukan pemeriksaan laboratorium oleh Dinas Kesehatan Bantul. Sementara warga yang mengalami keracunan mendapatkan paket makanan tambahan dari Dinas Sosial Bantul, berupa air mineral, biskuit, gula, minuman sereal, susu kental manis, dan Sarden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kabar Susunan Kabinet Prabowo, Gerindra: Belum Ada yang Resmi

News
| Minggu, 28 April 2024, 21:37 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement