Advertisement
Baru Selesai Dibangun, Cor Halaman Kapanewon Patuk Senilai Rp2,4 Miliar Ambles karena Hujan
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Halaman di Kantor Kapanewon Patuk yang dicor rabat ambles akibat hujan deras yang terjadi Senin (13/11/2023). Upaya perbaikan langsung dilakukan karena proses masih dalam masa pemeliharaan.
Panewu Patuk, Martono Imam Santoso membenarkan adanya kerusakan akibat hujan deras yang mengguyur Senin. Meski demikian, ia memastikan kerusakan sudah tertangani sehingga tidak ada yang permasalahan. “Sudah aman dan kerusakan yang ada ditangani,” kata Imam saat dikonfirmasi wartawan pada Selasa (14/11/2023).
Advertisement
Ia tidak menampik bahwa lokasi yang ambles di bagian tritis atau halaman merupakan bagian dari pengerjaan pembangunan kantor kapanewon baru. Selama perbaikan berlangsung, untuk sementara layanan di kapanewon pindah ke bekas Balai Kalurahan Patuk. “Pembangunan sudah selesai dan layanan sudah kembali lagi ke kantor kapanewon,” kata dia.
Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Nanang Irawanto membenarkan pembangunan kantor Kapanewon Patuk baru saja selesai dibangun. Total anggaran pembangunan mencapai Rp2,4 miliar.
Dia juga tidak menampik pada saat hujan deras yang terjadi pada Senin mengakibatkan kerusakan cor rabat di bagian halaman atau tritis. Hal ini terjadi karena air pembuangan dari hujan dari atap mengenai cor rabat yang mengakibatkan tanah ambles. “Sebelum dicor sempat diurug menggunakan tanah. Tetapi ternyata setelah hujan turun dan terkena salurah pembuangan air mengakibatkan terjadinya kerusakan,” katanya.
Menurut dia, kerusakan sudah ditindaklanjuti meminta rekanan segera memperbaikinya. Salah satunya dengan pengurugan dan pemadatan dengan stamper.
Selain itu, juga ada perbaikan saluran air, rabat beton hingga pavingblok. Nanang memastikan semuanya ditanggung oleh rekanan yang membangun kantor Kapanewon Patuk. “Sekarang masih masa pemeliharaan hingga 24 April 2024. Jadi, selama itu setiap ada kerusakan masih jadi tanggungan dari rekanan pemenang lelang dalam pembangunan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kejagung Sita Uang Rp372 Miliar Terkait Kasus Korupsi Duta Palma Grup
Advertisement
Ketinggian Puncak Gunung Everest Bertambah, Ini Penjelasannya
Advertisement
Berita Populer
- Perhatian! Sejumlah Wilayah di DIY Terkena Pemadaman Listrik Hari Ini, 2 Oktober 2024
- Tol Jogja-Solo Ruas Kartasura-Klaten Terapkan Sistem Transaksi Tertutup, Ini Perbedaannya dengan Sistem Terbuka
- Top Ten News Harianjogja.com, Rabu 2 Oktober 2024, Event Jogja Bulan Oktober, Ganti Rugi Tol Jogja-Bawen Cair
- Truk Tabrak Vario di Jalan Imogiri Barat, Pembonceng Meninggal Dunia
- Mahasiswi UIN yang Tertabrak Motor di Ringroad Bantul Meninggal Dunia
Advertisement
Advertisement