Advertisement

Promo November

BREAKING NEWS: Lagi, Seekor Hiu Tutul Kembali Terdampar di Pantai Selatan Bantul

Stefani Yulindriani Ria S. R
Sabtu, 18 November 2023 - 12:07 WIB
Abdul Hamied Razak
BREAKING NEWS: Lagi, Seekor Hiu Tutul Kembali Terdampar di Pantai Selatan Bantul Petugas Tim SAR dan Pos Airud setelah melakukan evakuasi terhadap seekor hiu tutul yang terdampar di Pantai Kuwaru, Poncosari, Srandakan, Bantul pada Sabtu (18/11 - 2023).

Advertisement

Harianjogja.com, BANTULSeekor hiu tutul kembali terdampar di pantai selatan Bantul pada Sabtu (18/11/2023). Ini hiu tutul kedua yang terdampar di Pantai Parangtritis, Kamis (16/11/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.

Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry menyampaikan kejadian tersebut bermula saat nelayan Pantai Kuwaru menemukan hiu tutul di Pantai Kuwaru, Poncosari, Srandakan Bantul, sekitar pukul 05.00 WIB. Melihat keberadaan hiu tutul tersebut, lantas para nelayan melaporkan kejadian tersebut ke Tim SAR dan Pos Airud.

Advertisement

BACA JUGA: BREAKING NEWS: Hiu Tutul Terdampar di Parangtritis

“Selanjutnya anggota [Tim SAR dan Pos Airud] mendatangi TKP untuk melakukan evakuasi mendorong [hiu tutul] ke tengah dibantu nelayan setempat,” ujarnya melalui telepon, Sabtu (18/11/2023). 

Hiu tutul tersebut pun berhasil dievakuasi dalam keadaan hidup dan telah kembali ke laut. Penemuan hiu terdampar tersebut menjadi kali kedua setelah sebelumnya ditemukan hiu tutul terdampar di Pantai Parangtritis pada Kamis (16/11/2023).

Sebelumnya Subkoordinator Kelompok Substansi Pembinaan dan Pengawasan Usaha Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Bantul, Irawan Waluyo Jati, menuturkan hiu tersebut berjenis hiu paus tutul, sama seperti yang terdampar di wilayah Kulonprogo beberapa waktu lalu dan di pantai Pandansimo Bantul beberapa tahun lalu.

Menurutnya, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan hiu tersebut terdampar. Pertama, terbawa gelombang ketika mengikuti sumber makanannya. “Makanannya banyak di pinggir, otomatis bisa mengikuti sumber makanannya lalu terdampar,” katanya.

BACA JUGA: Tekan Impor Pangan Dampak El Nino, Ini Strategi yang Dilakukan Kementan

Faktor kedua yakni terjadinya kesalahan pada sistem sonar sebagai alat pendeteksi ikan tersebut. “Ikan Hiu Paus menggunakan seperti sonar, pendeteksiannya kemungkinan sonarnya kurang pas jadi otomatis dia bisa terdampar,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

687 Warga Negara Asing Terjaring Operasi Jagratara, Pelanggaran Izin Tinggal Mendominasi

News
| Jum'at, 22 November 2024, 12:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement