Advertisement
Foto-foto Pemindahan Makam Terdampak Tol Jogja Solo

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sejumlah pekerja memindahkan jenazah ke tempat pemakaman yang baru di Ngabeyan, Karanganom, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (21/11/2023).
Sebanyak 110 makam warga direlokasikan ke tempat pemakaman baru karena untuk pembangunan Jalan Tol Solo-Jogja. Relokasi makam terdampak proyek pembangunan Jalan Tol Solo - Jogja ini tidak hanya terjadi di wilayah Klaten, Jawa Tengah tetapi juga sebagian wilayah di DIY.
Advertisement
Berikut foto-foto proses pemindahan makam terdampak pembangunan jalan tol Solo Jogja.
Sejumlah pekerja memindahkan jenazah ke tempat pemakaman yang baru di Ngabeyan, Karanganom, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (21/11/2023). Sebanyak 110 makam warga direlokasikan ke tempat pemakaman baru karena untuk pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/tom.
Sejumlah pekerja menggantikan kain kafan saat proses pemindahan makam di Ngabeyan, Karanganom, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (21/11/2023). Sebanyak 110 makam warga direlokasikan ke tempat pemakaman yang baru karena untuk pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/tom.
Bagian tulang manusia terkumpul saat proses relokasi makam warga di Ngabeyan, Karanganom, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (21/11/2023). Sebanyak 110 makam warga direlokasikan ke tempat pemakaman yang baru karena untuk pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/tom.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
- DPRD dan Pemda DIY Sepakati Perubahan APBD 2025, Pendapatan dan Belanja Turun
Advertisement
Advertisement