Advertisement
Jaga Stabilitas Harga Pangan, Pasar Murah Goes To Kemantren Digelar

Advertisement
Harianjogja.com, GONDOKUSUMAN—Pemerintah Kota Jogja mengadakan Pasar Murah Goes To Kemantren di beberapa tempat salah satunya di Kemantren Gondokusuman. Pasar Murah Goes To Kemantren menyasar ke masyarakat atau langsung ke konsumen sebagai salah satu upaya pemkot menjaga stabilitas harga pangan.
Pasar Murah Goes To Kemantren berlangsung mulai tanggal 21-28 November 2023 di lima kemantren. Kelima kemantren yang menjadi sasaran Dinas Perdagangan Kota Jogja antara lain Kemantren Mergangsan, Kemantren Gondomanan, Kemantren Ngampilan, Kemantren Gondokusuman dan Kemantren Jetis.
Advertisement
Salah satu warga Kemantren Gondokusuman, Mukaromah menyambut dengan senang adanya Pasar Murah Goes To Kemantren. Menurutnya, harga yang dijual cukup miring dibanding dengan harga toko. “Sangat membantu dan harapannya bisa rutin setiap bulannya. Jenisnya sudah cukup lengkap tapi ya pengen juga bisa lebih lengkap lagi,” ungkapnya, Sabtu (25/11/2023)
Ketua Tim Kerja Ketersediaan dan Pengendalian Harga Bidang Ketersediaan Pengawasan dan Pengendalian Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Jogja Evi Wahyuni mengungkapkan, lima kemantren yang menjadi sasaran Dinas Perdagangan merupakan wilayah yang tidak ikut dalam intervensi Dinas Pertanian dan Pangan Kota Jogja serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY.
“Target kami memang lima kemantren, dimana lima kemantren yang menjadi sasaran Dinas Perdagangan memang bukan sasaran intervensi dari Dinas Pertanian dan Pangan Kota Jogja serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY. Agar bahan pangan pokok dengan harga yang terjangkau bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat,” ujarnya.
BACA JUGA: Operasi Pasar di Jogja, Tiap Kecamatan Digelontor 4 Ton Beras
Dalam kegiatan ini Dinas Perdagangan Kota Jogja bekerja sama dengan Bulog Divisi Regional DIY dan PT. Pangan Surya Makmur sebagai Distributor Sembako. Bahan pangan yang disediakan dalam Pasar Murah Goes To Kemantren antara lain beras, gula pasir, minyak goreng, tepung beras, tepung terigu, telur ayam, bawang putih, aneka frozen food.
“Untuk total dari seluruh komoditas yang disediakan di setiap kemantren sekitar enam ton, banyaknya beras, tepung, gula tergantung dari stok mitra itu sendiri. Pada pasar murah ini tetap ada pembatasan jumlah belanja seperti Beras Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) sebanyak 10 kg, gula pasir 2 kg dan minyak itu 4 liter. Ini agar tercukupi untuk semua warga,” jelas Evi.
Pada kesempatan ini, Bulog Regional DIY menyediakan Beras SPHP sejumlah 200 pack setara dengan satu ton, Beras Bawana 80 pack setara empat kuintal dan Beras Premium 100 pack setara lima kuintal. Harga beras tersebut dibanderol Rp 51.000, Rp 61.000 dan Rp 60.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Donald Trump Serukan Gencatan Senjata Rusia-Ukraina Selama 30 Hari
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Viral Video Kritik Layanan Uji Kir Bantul, Dishub Bantah dan Ungkap Fakta Lapangan
- Kenaikan Suhu Bumi Memperparah Kondisi Penderita Lupus
- Frekuensi Perjalanan Kereta Api Lebih Padat pada Libur Waisak, KAI Daop 6 Jogja Himbau Masyarakat Berhati-hati
- Warga Tangkap Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Anak di Semin Gunungkidul
- Petugas BPBD Bantul Evakuasi Pekerja yang Tersengat Listrik di Banguntapan
Advertisement