Advertisement

Penjualan Barang Elektronik Bisa Terdongkrak Akibat Permintaan AC dan TV Digital

Sunartono
Sabtu, 25 November 2023 - 23:17 WIB
Sunartono
Penjualan Barang Elektronik Bisa Terdongkrak Akibat Permintaan AC dan TV Digital Foto ilustrasi peralatan elektronik. - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Tren penjualan sebagian besar jenis elektronik sempat mengalami penurunan di dua tahun terakhir tak terkecuali di 2023. Akan tetapi suhu panas yang terjadi di berbagai wilayah termasuk DIY justru menaikkan angka penjualan air conditioner (AC) secara signifikan.

Selain AC pada 2022 lalu penjualan elektronik juga sempat menurun namun terselamatkan adanya penghapusan TV Analog. Direktur Attakrib Sultan mengakui suhu panas cukup menolong penjualan elektronik karena kondisi pasca-pandemi belum sepenuhnya pulih.

Advertisement

"Market elektronik sebenarnya tidak baik-baik dari tahun lalu drop, tetapi ada momentum TV analog di 2022, sehingga penjualan TV naik drastis, sama dengan tahun ini marketnya turun, tetapi dibantu dengan penjualan AC karena suhu panas yang luar biasa," kata Direktur Marketing A Takrib Sultan Alif Guntoro, Jumat (24/11/2023).

BACA JUGA : TV Analog Dimatikan, Penjualan STB Meningkat di Jogja

Penjualan AC di Jogja selama beberapa bulan terakhir melonjak signifikan, bahkan peningkatan mencapai 300 persen. Ia mengungkap, jika sebelumnya hanya terjual 40 unit per hari, namun saat musim panas mencapai 120 unit dalam sehari. Bahkan para pembeli harus pending lebih dahulu karena tingginya permintaan.

"Pemasangan AC jadi terpaksa agak lama karena banyak antrean. Tahun ini musim panas berkepanjangan, panasnya luar biasa, AC dari semua ukuran laku terjual, kami sampai enggak punya barangnya, pemilik merek seperti LG sama Samsung habis, siklus tahun sebelumnya kemarin turun," katanya.

Sultan mengatakan setelah pandemi berakhir memang penjualan belum sepenuhnya pulih. Tren penurunan yang terjadi belum bisa terdeteksi penyebabnya. Menariknya, kata dia, para pembeli atau pelanggan sulit ditebak setelah pandemi. Berbeda dengan sebelum pandemi, ada bulan tertentu yang biasanya terjadi peningkatan pembelian elektronik. Meski demikian inovasi harus dilakukan untuk menggaet customer.

BACA JUGA : Hanya 34,1 Persen Pedagang Berjualan di E-Commerce

“Di salah satu toko kami yang sduah soft opening dan saat ini grand opening, ini melakukan sebuah terobosan, lifestyle di bidang elektronik. Mengapa lifestyle karena lifestyle ini tidak hanya tentang fashion tetapi elektronik juga bisa dijadikan lifestyle di rumah,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Daftar Tanggal Merah Mei 2024, Ada 2 Kali Libur Panjang

News
| Minggu, 28 April 2024, 12:47 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement