Advertisement
Pemkab Sleman Bedah Warung Kelontong agar Bisa Naik Kelas

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pemerintah Kabupaten Sleman menyerahkan bantuan sosial bedah warung kepada 68 pengelola warung kelontong, pada Sabtu (25/11/2023). Bantuan diserahkan untuk memenuhi warung yang layak kepada masyarakat miskin atau rentan miskin di Kabupaten Sleman.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan bantuan diberikan sebagai wujud dukungan Pemkab terhadap pengelola warung kelontong atau tradisional. Bantuan tersebut diupayakan dapat menarik pelanggan lebih banyak di warung kelontong yang khususnya dimiliki oleh pengelola dalam kategori kurang mampu.
Advertisement
BACA JUGA: Ratusan Pohon Dipangkas Cegah Tumbang di Musim Penghujan
“Untuk bantuan yang sudah diserahkan ini dapat dimanfaatkan dengan baik. Silakan dikelola warung yang dimiliki dengan semenarik mungkin, mulai dari kebersihannya, penataan, layanannya hingga manajemen administrasinya. Sehingga kami harap bantuan ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Sleman,” kata Kustini.
Dia meminta agar pengelola dapat aktif memanfaatkan bantuan dengan menjaga kualitas usaha yang dimiliki. Dengan begitu, Bupati berharap warung kelontong masyarakat Sleman tak kalah saing dengan minimarket jejaring.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman, Mae Rusmi, menerangkan bantuan sosial bedah warung kelontong diserahkan kepada penerima yang masuk kriteria layak menerima bansos sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Sleman.
"Program bantuan ini telah selesai dilaksanakan. Untuk berikutnya akan dilanjutkan dengan tahap pemeliharaan," katanya.
Pada kesempatan ini, bantuan sosial bedah warung pada empat zona penerima, di antaranya Zona Sleman Tengah, Barat, Timur, dan Utara. Untuk masing-masing zona, diserahkan bantuan kepada 17 warung kelontong. Sehingga, total bantuan yang salurkan sebanyak 68 warung kelontong.
BACA JUGA: Dinas Perhubungan Sleman Memperbanyak Zona Selamat Sekolah
“Selain mendapat bantuan berupa bedah warung fisik, pengelola juga mendapatkan bantuan melalui pelatihan peningkatan kapasitas pengelolaan warung, pembinaan tata kelola, pencataatan keuangan sederhana, jejaring usaha dan motivasi usaha yg diperlukan pengelola warung klontong,” jelas Mae Rusmi.
Mae Rusmi menambahkan, juga terdapat bantuan dari Baznas Sleman berupa modal voucher belanja melalui program Warung Berkah Baznas. Bantuan tersebut diberikan kepada 35 pengelola warung yang masuk dalam syarat dan kriteria yang telah ditentukan. Dengan bantuan ini, masing-masing pengelola menerima voucher sebesar Rp3 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dewan Pers: Wartawan Aman dari Jeratan UU ITE jika Patuh Kode Etik
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement