Advertisement
Duh! Sejumlah Bus Wisata Tak Miliki Kelengkapan Operasional

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Sejumlah bus wisata dari luar daerah yang masuk ke Bantul didapati tidak memiliki kelengkapan beroperasional. Hal ini ditemukan dalam penegakan hukum Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul di kawasan wisata Pantai parangtritis.
Kabid Angkutan Dinas Perhubungan Bantul, Toto Pamudji Rahardjo, mengatakan penegakan hukum tersebut berlangsung tiga hari, dari Rabu (29/11/2023) hingga Jumat (1/12/2023) dengan melibatkan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) DIY, Jasa Raharja dan Ditlantas Polda DIY.
Advertisement
Dari operasi ini, total ada 32 unit bus yang diperiksa. Beeberapa bus sudah memenuhi kelengkapan operasional, namun beberapa juga ada yang belum lengkap. “Beberapa sudah lengkap izinnya, juga kelengkapan sopir sudah terpenuhi,” katanya, Jumat (1/12/2023).
Beberapa bus yang belum lengkap diantaranya enam unit izin ujinya kadaluarsa, 11 unit tidak memiliki Penerbitan Kartu Pengawasan (KPS) dan 12 unit tidak lengkap STNK dan sopirnya tidak memiliki SIM. ‘Semuanya sudah dilaksanakan penindakan,” ungkapnya.
Untuk armada yang tidak memiliki STNK dan SIM langasung ditilang oleh Ditlantas Polda DIY. Kemudian untuk pelanggaran tidak memiliki KPS atau KPS kadaluarsa ditangani oleh BPTD DIY. “Sesuai ranah masing-masing langsung menindak di TKP,” paparnya.
Bus-bus tersebut sebagian besar berasal dari luar kota yang masuk ke Bantul untuk berwisata. “Mereka datang dari beberapa penjuru lokasi, berwisata di wilayah Bantul, terutama di Parangtritis. Rata-rata dari luar daerah,” kata dia.
BACA JUGA: Terlindas Bus Pariwisata, Pengendara Motor Asal Gunungkidul Tewas di Jalan Jogja-Wonosari
Operasi ini rutin dilaksanakan setiap tahun terutama menjelang momen libur baik Lebaran maupun Natal dan Tahun Baru. “Ini bagian dari kami untuk melindungi masyarakat ketika mereka menggunakan sarana transportasi darat,” ujarnya.
Menjelang Natal dan Tahun Baru ini, Dishub Bantul akan kembali menggelar ramp check yang dijadwalkan pada Desember. “Lokasi sudah kami target, Desember ini akan kami laksanakan kembali bersama dengan BPTD DIY dan Dishub provinsi,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ramai-ramai Kementerian Lembaga Minta Tambah Anggaran: Kemenperin Ajukan Rp3,9 Triliun untuk Biaya Program
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Mas-mas Pelayaran: Polisi Tegaskan Driver Ojol Pengantar Makanan Hanya Telat 5 Menit
- Kalurahan Tegalpanggung Jogja Kelola Sampah Organik dengan Biopori
- Rental Motor di Sleman Kebanjiran Order Saat Libur Panjang
- Tempat Relokasi Parkir ABA, Jukir Sebut Libur Sekolah Tak Berdampak Signifikan
- Budi Daya Kedelai Hitam di Gunungkidul Mencapai 68 Hektare
Advertisement
Advertisement