Advertisement
Layanan Kedaruratan Jogja PCS 119 Yes Dapat Penghargaan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Layanan kedaruratan milik Pemkot Jogja yaitu PCS 119 Yogyakarta Emergency Service (YES) dapat penghargaan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Penghargaan tersebut lantaran PCS 119 YES mampu mengatasi situasi kegawatan dalam hitungan menit.
Melalui telepon terpusat dengan nomor 119 seluruh masyarakat Jogja dapat mengakses layanan darurat ini. Awal mula layanan ini dimulai pada 2008, lalu terus dilakukan inovasi agar bisa menyesuaikan situasi mutakhir.
Advertisement
Pejabat Walikota Jogja Singgih Raharjo yang menerima langsung penghargaan tersebut menjelaskan layanan PCS 119 YES merupakan penanggulangan pada kecelakaan sebelum dilakukan perujukan ke rumah sakit. ''PSC 119 YES memberikan pelayanan penanganan pertama kegawatdaruratan maupun kecelakaan atau pra-hospital yang terjadi di masyarakat dan bantuan rujukan ke rumah sakit yang bekerjasama dengan PSC 119 YES," ujarnya dalam rilis, Minggu (3/12/2023).
Layanan PCS 119 YES, jelas SInggih, telah dilengkapi sumber daya manusia yang kompeten seperti dokter umum yang turun langsung ke lapangan. "Layanan ini juga telah dilengkapi driver ambulan dan perawat yang terlatih. Layanan PSC 119 YES ini memiliki 4 dokter, 16 perawat, dan 12 pengemudi," ujarnya.
PSC 119 YES juga telah bekerjasama dengan Rumah Sakit (RS) jejaring seperti RS Jogja, RS dr Soetarto, RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta. Selain itu juga ada RSKB Soedirman, RS Bethesda, RS Bethesda Lempuyangan, RS Panti Rapih, RSI Hidayatullah, RS Ludira Husada Tama, RS Happy Land, dan RS Pratama.
BACA JUGA: PSS Sleman Kalah 0-1 dari PSIS Semarang, Diwarnai Kericuhan
Penghargaan yang diperoleh layanan ini adalah Platinum Award kategori inovasi Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) dari Indonesia Healthcare Forum (IndoHCF). Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Inspektur Jenderal Kemenkes pada Sabtu (2/12/2023) kemarin.
Ketua Umum IndoHCF, Supriyantoro menuturkan diraihnya platinum award oleh PSC 119 YES lantaran inovasi tersebut dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Jogja. "Inovasi kesehatan ini digunakan untuk merespon kasus gawat darurat seperti penanganan korban kecelakaan lalu lintas dan permintaan bantuan kesehatan," ungkapnya.
Supriyantoro menjelaskan inovasi dan terobosan di bidang kesehatan sangatlah penting guna mendukung berbagai agenda pembangunan nasional secara keseluruhan. "Syarat utamanya adalah bagaimana terobosan dan inovasi tersebut harus bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat luas," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Soal Pengelolaan Sampah, DPRD Beri Usulan Ini untuk Pemkot Jogja
- Puncak Peringatan HKB, Kesadaran Kolektif Masyarakat terhadap Bencana Harus Dibangun
- Jadwal KRL Jogja-Solo Senin 29 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Senin 29 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Senin 29 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
Advertisement
Advertisement