Advertisement
Tempat Parkir Pantai Krakal Kini Mangkrak dan Ditumbuhi Rumput Liar, Begini Kata Pemkab

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Sarana parkir di Kawasan Pantai Krakal di Kalurahan Ngestirejo, Tanjungsari terancam mangkrak. Selain tidak ada kendaaraan yang parkir, di sekitar lokasi kini juga telah ditumbuhi rumput liar.
Salah seorang pengunjung Pantai Krakal, Soezi Andriana mengatakan di dekat pintu masuk Pantai Krakal terdapat tempat parkir untuk kendaraan yang berwisata. Meski demikian, fasilitas tersebut tidak digunakan karena kendaraan bisa tetap masuk mendekat ke Pantai. “Saya baru dari sana dan mobil bisa mendekat ke pantai dan tidak parkir di area yang telah disediakan,” kata Soezi kepada wartawan, Senin (11/12/2023).
Advertisement
Menurut dia, di lihat dari sisi lokasi, kawasan parkir ini sudah lama tidak terpakai. Hal itu terlihat dari kondisinya yang banyak ditumbuhi rumput liar sehingga terkesan tidak terawat. “Memang lokasinya agak jauh dari pantai. Mungkin itu, menjadi salah satu kendala yang menyebabkan area parkir tidak dipergunakan,” katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Gunungkidul, Rakhmadian Wijayanto saat dikonfirmasi kemarin membenarkan keberadaaan area parkir di Pantai Krakal kurang berjalan dengan baik. Ia mengatakan, di awal 2022 sempat diuji coba bersamaan dengan peresmian showroom Industri Kecil Menengah (IKM) Pathilo.
Uji coba berlangsung selama satu minggu. Namun demikian, sambung dia, pelaksanaan tidak berjalan dengan efektif sehingga tidak dipergunakan sampai sekarang. “Sudah ada uji coba tetapi hasilnya tidak maksimal,” katanya.
Menurut dia, ada beberapa penyebab yang membuat area parkir menjadi kurang optimal. Salah satunya dikarenakan minim fasilitas pendukung seperti toilet, kamar mandi, hingga tempat istirahat para sopir belum dibangun.
Kondisi ini berdampak terhadap enggannnya rombongan wisatawan mermarkir kendaraan yang ditumpangi di tempat yang telah disediakan. “Sudah ada uji coba dengan mengarahkan ke tempat parkir di Pantai Krakal, tapi rombongan memilih untuk berwisata ke Pantai lain,” katanya.
Selain itu, juga sempat ada kebijakan mengharuskan setiap bus parkir di tempat ini. Namun, sambung Rakhmadian, para sopir mengeluh dan complain atas kebijakan tersebut.
BACA JUGA: Mangkrak sejak 2017, Intalasi Sindon Gunungkidul Tetap Dijaga
Ditambahkan dia, untuk menghidupkan Kembali Kawasan parkir di Pantai Krakal, sudah ada upaya mengajukan usulan pembangunan fasilitas pendukung. Hanya saja, ia mengakui hingga sekarang belum bisa direalisasikan. “Untuk aset, Kawasan parkir ini sebenarnya milik Dinas Pariwisata Gunungkidul. Tapi, tetap ada upaya agar fasilitas yang ada bisa difungsikan,” katanya.
Terpisah, Kepala Dispar Gunungkidul, Oneng Windu Wardhana mengatakan sesuai dengan rencana awal pembangunan area parkir sekaligus warung makan dan tempat souvenir. Namun dikarenakan terbatasnya anggaran, kios-kios di Kawasan sekitar belum dapat diselesaikan. “Masih ada upaya untuk memaksimalkan keberadaan area parkir di Pantai Krakal dengan meminta bantuan ke Pemerintah Pusat. Namun, hingga sekarang belum ada tindaklanjutnya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KPK Beri Bantuan Hukum untuk Penyidik Rossa Purbo Bekti Digugat Mantan Anggota Bawaslu
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Tol Jogja-Solo: Pintu Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Segmen Prambanan-Klaten Ditutup Hari Ini
- Seekor Sapi di Depok Bantul Terinfeksi Penyakit LSD Alias Lato-Lato
- Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemda DIY Perpanjang Status Siaga Darurat hingga 8 Mei 2025
- Perbaikan Konstruksi Groundsill Srandakan Tergerus Arus Sungai Progo, BBWSSO Cari Metode Lain untuk Penanganan
- Harga Bahan Pokok Kembali Normal, Pasar Wates Kulonprogo Lebih Sepi Setelah Lebaran
Advertisement