Advertisement

Jelajah Ruang Menoreh Geoheritage Run and Walk Tarik Minat Wisman

Abdul Hamied Razak
Selasa, 12 Desember 2023 - 06:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Jelajah Ruang Menoreh Geoheritage Run and Walk Tarik Minat Wisman Kegiatan Jelajah Ruang Menoreh Geoheritage Run And Walk 2023 dilepas oleh Plh Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY Kurniawan bersama Paniradya Pati Kaistimewan DIY Aris Eko Nugroho di Kawasan Embung Tonogoro, Banjaroyo, Kalibawang, Kulonprogo, Minggu (12/12/2023). Ist - dispardiy

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Jelajah Ruang Menoreh Geoheritage Run and Walk menghadirkan kombinasi unik antara kebugaran, edukasi dan kesenian. Kegiatan yang didukung Dana Keistimewaan ini berhasil menarik minat ratusan peserta termasuk wisatawan mancanegara.

Kegiatan Jelajah Ruang Menoreh Geoheritage Run And Walk 2023 dilepas oleh Plh Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY Kurniawan bersama Paniradya Pati Kaistimewan DIY Aris Eko Nugroho di Kawasan Embung Tonogoro, Banjaroyo, Kalibawang, Kulonprogo.

Advertisement

Event kerjasama Dinas Pariwisata DIY dengan Pemkab Kulonprogo, Si Bakul Jogja dan Pokdarwis Banjaroyo ini diikuti sekitar 250 peserta. Peserta bisa memilih dua kategori, lari sejauh lima kilometer atau berjalan kaki sejauh tiga kilometer.

Menurut Kurniawan, kegiatan tersebut digelar untuk mempromosikan kawasan wisata Banjaroyo karena sport turism menjadi salah satu hal yang saat ini digemari masyarakat dan wisatawan. "Kegiatan yang didukung penuh oleh Dana Keistimewaan ini juga bertujuan memberikan edukasi mengenai penataan ruang Menoreh secara visual dan non visual," katanya melalui keterangan pers, Selasa (12/12/2023).

BACA JUGA: Dispar Kulonprogo Siapkan Acara Hiburan di 8 Destinasi Selama Libur Nataru

Dia menjelaskan event tersebut tidak hanya diikuti peserta lokal tetapi juga diikuti oleh 13 peserta dari mancanegara seperti Filipina, Pakistan, Kolombia, Rusia dan Yaman.

Meski jarak tempuh yang dilalui tidak terlalu jauh namun medan berbukit meluntasi perkampungan dan perkebunan di kawasan Menoreh cukup menguras tenaga para peserta mengaku senang karena sepanjang perjalanan disuguhkan pemandangan panorama perbukitan Menoreh yang indah dan berudara segar.

Usai malakukan walk n run para peserta juga menikmati acara Festival Buah 2023 yang menyajikan berbagai potensi pertanian holtikultura yang dikelola masyarakat seperti buah klengkeng, manggis, mangga, rambutan, alpukat, anggur dan tentunya buah durian yang menjadi icon dikawasan Banjaroyo, Kapanewon Kalibawang, Kulonprogo.

"Jadi kami berharap Ruang Menoreh Geoheritage Run and Walk ini mampu mengenalkan kawasan Menoreh ke masyarakat luas. Tidak hanya sebagai destinasi wisata sport tourism namun juga sebagai kawasan sentra buah khususnya durian di DIY," harapnya.

Penjabat Bupati Kulonprogo Ni Made Dwipanti Indrayanti menyambut baik kegiatan yang dikemas dalam rangkaian Jelajah Ruang Menoreh Geoheritage ini. Menurutnya, event tersebut menjadi ajang promosi wisata yang menarik.

"Saya berharap kegiatan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengenalkan kawasan menoreh sebagai bagian dari geoheritage yang perlu dilestarikan dan dioptimalkan pemanfaatan untuk mendukung pariwisata," katanya di sela kegiatan.

Dana Keistimewaan

Kegiatan yang didukung dana keistimewaan ini Menampilkan Kelompok tani 12 dan para pedangan buah durian serta umkm yang menawarkan berbagai olahan kuliner para pengunjung dapat langsung menikmati berbagai hasil buah yang dijual dengan harga sangat terjangkau, para pengunjung juga dihibur dengan berbagai kesenian musik dan tari tradisi.

Festival buah yang rutin diselanggarakan dikawasan ini diharapkan dapat lebih mengenalkan potensi yang ada dimasyarakat khususnya buah-buah lokal yang dikembangkan di Kapanewon Kalibawang.

Kapanewon Kalibawang sebagai sentra durian memiliki luasan panen kurang lebih 467 hektar. Kondisi ini menjadikan durian sebagai komoditas holtikultura unggulan Kulonprogo yang bernilai ekonomis tinggi. Untuk itu, pemerintah melalui dinas terkait terus mengembangkan berbagai varietas durain ungul dan memperbanyak kuantitasnya.

BACA JUGA: Situs Warisan Geoheritage Simpan Potensi Besar Kesejahteraan

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemda DIY Tri Saktiyana mengingatkan untuk menjaga lingkungan alam agar tercipta Kulonprogo yang semakin sejahtera.

Ia mengatakan, masyarakat menjaga lingkungan alam ini. Geoheritage di Menoreh ini jutaan tahun terjadinya, di atasnya ada buah-buahan, pohon-pohonan, ada kehidupan kebudayaan. "Mari kita jaga semuanya mudah-mudahan Kulonprogo semakin sehat dan sejahtera," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kabinet Baru, Jokowi: Nama-Nama Calon Menteri Sudah Dipegang Sekjen Gerindra

News
| Jum'at, 11 Oktober 2024, 18:07 WIB

Advertisement

alt

Patung Gajah Mada Diletakkan di Dasar Laut untuk Tarik Minat Wisatawan

Wisata
| Jum'at, 11 Oktober 2024, 00:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement