Advertisement
Ratusan Pegowes Taklukkan Tanjakan "Luna Maya", Rute Sepeda Menantang Sejauh 102 Km di Kulonprogo

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO–Ratusan pesepeda menantang rute ekstrem Kulonprogo dalam agenda tahunan Le Tour de Anesthesia (LTDA) yang digelar Program Studi Anestesi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM, Sabtu (3/5/2025).
Wakil Dekan FK-KMK UGM, Sudadi mengatakan, acara ini sekaligus menandai satu dekade penyelenggaraan LTDA sejak dimulai pada 2015 silam. “Event ini kami buat dengan semangat endurance, jadi rutenya selalu panjang dan menantang. Hari ini adalah penyelenggaraan yang ke-10,” kata Sudadi.
Advertisement
BACA JUGA: Ditarget PAD Rp8,7 Miliar, Dispar Kulonprogo Maksimalkan Penyelenggaraan Event
Tahun ini, rute sepanjang 102 km dimulai dari RSUP Dr. Sardjito menuju Wates, Pengasih, lalu menyusuri Nanggulan, Kalibawang, hingga Gulon Muntilan, sebelum akhirnya kembali ke Jogja. Rute dikenal karena medan yang naik turun dengan lanskap memikat, termasuk jalur “Luna Maya” di Selokan Barat, Nanggulan, yang saat ini dihiasi hamparan sawah hijau pasca tanam.
“Pemandangan kanan-kirinya luar biasa. Rolling-rolling di Pengasih juga eksotik,” ujar Sudadi. Ia menyebut bahwa panitia menyiapkan rute yang berpindah-pindah tiap tahun, namun tetap mempertahankan medan menantang.
Tercatat 148 peserta ambil bagian dalam LTDA 2025, termasuk pesepeda dari luar daerah seperti Surabaya, Blitar, Semarang, Klaten, dan Solo. “Mereka ikut karena tahu rutenya menantang,” tambahnya.
Menariknya, peserta termuda tahun ini adalah Jauhar Sa’ad Sulaiman (13) dari Blitar. Meski baru dua kali mengikuti event road bike, ia berhasil menyelesaikan seluruh rute.
“Tanjakannya hebat sekali, sampai harus menuntun sepeda. Tapi pemandangannya juga mantap,” kata Jauhar.
LTDA hanya sempat vakum sekali, yakni pada 2020 akibat pandemi COVID-19. Di luar itu, event ini selalu digelar rutin dan menjadi ajang unjuk stamina sekaligus menikmati keindahan alam DIY dan sekitarnya serta promosi sport tourism di berbagai tempat yang jarang disambangi wisatawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini Cerah, Minggu 6 Juli 2025
- Cek Jalur Trans Jogja ke Lokasi Wisata di Jogja
- Bencana Kekeringan Melanda Bantul, Sumber Air Mengering, Warga Trimurti Andalkan Bantuan Droping Air Setiap Hari
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
Advertisement
Advertisement