Advertisement

Promo November

Kemiskinan Jadi Isu Strategis RKPD 2025 Kabupaten Kulonprogo

Newswire
Sabtu, 16 Desember 2023 - 13:37 WIB
Maya Herawati
Kemiskinan Jadi Isu Strategis RKPD 2025 Kabupaten Kulonprogo Tugu tulisan Kulonprogo the Jewel of Java - ilustrasi - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Kemiskinan menjadi isu strategis Kabupaten Kulonprogo dalam penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2025. Selain kemiskinan, isu strategis lainnya adalah penurunan stunting dan peningkatan layanan infrastruktur.

Ketua Panitia Penyusunan Rancangan RKPD Tahun 2025 Kabupaten Kulonprogo Diana Puspita Sari di Kulonprogo, Jumat, mengatakan penyusunan Rancangan Awal RKPD tahun 2025 mengacu pada amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017.

Advertisement

"Rancangan RKPD 2025 didasari oleh beberapa isu strategis dan tantangan untuk mewujudkan visi pembangunan Kulonprogo," kata Diana.

Ia mengatakan beberapa isu strategis dan tantangan yang akan dihadapi serta untuk mewujudkan visi Pembangunan Kulonprogo dalam RPJPD, yaitu terwujudnya masyarakat Kulonprogo yang sejahtera, aman, tenteram, berkarakter, dan berbudaya berdasarkan iman dan takwa.

BACA JUGA: Menunggu Kejutan Cak Imin, Gibran, Mahfud pada Debat Cawapres 2024

Berdasarkan evaluasi dari hasil pembangunan 2022, maka untuk tahun 2025 perlu difokuskan pada isu-isu strategis pembangunan yang berkembang dan dihadapi oleh Kulonprogo.

“Tantangan yang akan dihadapi Kulonprogo masih seputar peningkatan kualitas SDM, kemiskinan, stunting, peningkatan layanan infrastruktur serta pembiayaan pembangunan dan pelayanan publik," kata Diana.

Penjabat Bupati Kulonprogo Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan diperlukan adanya sinergi dan kolaborasi antar-perangkat daerah untuk pembangunan Kulonprogo agar mencapai hasil yang optimal.

Selain itu juga disampaikan perlu adanya prioritas yang disepakati bersama. Sehingga perlu adanya prioritas, kawasan mana yang diprioritaskan bersama-sama.

"Untuk kita tuntaskan sampai selesai. Kita harus menyepakati ini sampai selesai, ini yang kemudian bisa digambarkan nantinya dalam perjalanan perencanaan program kegiatan," kata Ni Made.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Belasan Provinsi Rawan Pilkada Dipantau Komnas HAM

News
| Sabtu, 23 November 2024, 11:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement