Advertisement
Di Sela-sela Aktivitas Berkebun, Santri Lansia Masih Sempat Belajar Ilmu Agama

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebanyak 29 santri lansia yang berusia antara 65 hingga 80 tahun berhasil menuntaskan belajar ilmu agama di Pondok Pesantren Sabilun Najah, Balecatur, Gamping, Sleman. Para santri yang telah berusia senja tersebut berhasil menuntaskan aktivitas belajar di sela kegiatan sebagai petani.
Para santri lansia ini berjumlah 29 orang, terdiri atas 28 lansia perempuan dan satu orang laki-laki. Mereka telah mempelajari ilmu agama Islam mulai dari mengenal tata cara salat hingga membaca Alquran.
Advertisement
“Ini merupakan periode keempat, santri dengan usia tertua bernama Mbah Darmo atau Mbah Bonikem usia 85 tahun. Sebagai bentuk apresiasi atas kegigihannya, beliau diberi hadiah berupa umrah gratis,” kata Pengasuh Ponpes Sabilun Najah Kiai Haji Joko Wahono, Minggu (17/12/2023).
Ia mengaku terharu dengan para lansia tersebut, karena di usia senja dengan fisik yang terbatas namun memiliki semangat belajar ilmu agama hingga tuntas. Hal ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya, terutama anak muda bahwa menuntut ilmu tidak mengenal usia.
Tak hanya itu, sebagian besar lansia ini sehari-hari juga masih bekerja sebagai petani dengan berkebun. “Maka saya sangat terharu bahwa ini bisa menjadi teladan, sudah sepuh, di sela-sela beraktivitas di ladang karena mereka petani, namun beliau-beliau tetap datang ke pondok untuk mengaji, bahkan ada yang bersepeda sampai dua kilometer, belajarnya dari pukul 16.30 WIB sampai dengan salat Isya,” ujarnya.
BACA JUGA : Agustus Mendatang, Lansia Ini akan Taklukan Jogja-Bandung dengan Berjalan Kaki
Joko menuturkan mengajar lansia memang tidak semudah membimbing santri pada umumnya. Butuh kesabaran ekstra, mengingat lansia memiliki keterbatasan dalam menghafap atau mencerna setiap pesan ilmu yang disampaikan.
Berdiri sejak 2007, Ponpes Sabilunnajah setiap tahun meluluskan 30-35 orang lansia. Menurut Joko tujuannya hanya untuk membantu lansia agar memiliki bekal agama. “Karena sampai saat ini masih banyak lansia yang belum memiliki bekal agama cukup. Maka kami berupaya membimbing para santri lansia ini,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo Selama Libur Lebaran, Berlaku hingga 13 April 2025
- Jadwal KA Prameks Joga-Kutoajo PP Khusus Angkutan Lebaran 2025
- Perhatikan. Ini Jadwal KRL Solo Jogja dari Stasiun Palur Sampai Tugu Jogja, Khusus Libur Lebaran hingga 13 April 2025
- Tak Perlu Repot Cari Parkir, Ini Jadwal dan Rute Trans Jogja ke Tempat Wisata
- Top Ten News Harianjogja.com, Selasa 1 April 2025,Garebeg Sawal, Abdi Dalem Palawija Tampil Lagi
Advertisement
Advertisement