Advertisement

Promo November

2 Pelajar Keroyok Siswa Lain dengan Senjata Tajam, Ternyata Alasannya Sepele

Jumali
Senin, 18 Desember 2023 - 15:47 WIB
Arief Junianto
2 Pelajar Keroyok Siswa Lain dengan Senjata Tajam, Ternyata Alasannya Sepele Ilustrasi kekerasan - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Dua pelajar asal Kota Jogja, KNZ, 14, dan MSM, 17 ditangkap aparat Polres Bantul lantaran menganiaya seorang pelajar lainnya dengan senjata tajam. Saat diperiksa, kedua pelaku mengaku menganiaya korban lantaran sejak pindah sekolah, korban tak mau bergaul dengan pelaku.

Adapun, korban yang berinisial RZL, 15 harus dirawat di RS PKU Muhammadiyah Jogja lantaran mengalami luka sabetan di bagian tangan, perut, dan kaki.

Advertisement

Kasatreskrim Polres Bantul, AKP Bayu Sila Pambudi mengatakan awalnya, Senin (27/11/2023) sekitar pukul 20.30 WIB, KNZ dan MBM dan teman temanya datang ke angkringan di Ring Road Selatan untuk menemui korban dan teman-temannya.

Pada pukul 22.00 WIB korban datang ke angkringan dan bertemu dengan KNZ dan terjadi kesepakatan untuk melaksanakan OF (open fight) atau duel. Ajakan OF itu memiliki ketentuan, harus dilakukan di Ring Road Selatan pukul 00.00 WIB, tidak boleh melaporkan kejadian ke polisi. Setelah itu tidak akan ada ganjalan lagi dan korban bisa sekolah.

"Kemudian pada pukul 23.00 WIB, KNZ dan teman temannya pergi. Pada pukul 00.00 WIB mereka semua berkendara di Ring Road Selatan. Ketika berada di jalur cepat, KNZ dan MSM berpapasan dengan korban," kata Bayu, di Mapolres Bantul, Senin (18/12/2023) siang.

BACA JUGA: Buron 5 Bulan, Pelaku Pembacokan di Ring Road Selatan Ditangkap

Pada saat mereka berjarak dekat akhirnya korban dan KNZ berbarengan turun dari motor dan saling mengeluarkan senjata tajam dan saling berduel. Tak lama, MSM ikut menyerang korban.

Pada Selasa (28/12/2023), sekitar pukul 01.30 WIB, ayah korban di datangi sekitar lima orang yang merupakan teman korban memberitahu bahwa anaknya berada di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta karena terluka dan berada di IGD.

Sesampainya di PKU Muhammadiyah Yogyakarta di jelaskan oleh dokter bahwa korban harus segera di operasi di karenakan ada luka sobek di perut dan luka sobek di tangan dan di kaki. "Ayah korban kemudian melaporkan kejadian itu ke Polres Bantul," ungkapnya.

Kedua pelaku pun akhirnya ditangkap polisi Rabu (29/11/ 2023) sekitar pukul 01.30 WIB  di Kota Jogja.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

687 Warga Negara Asing Terjaring Operasi Jagratara, Pelanggaran Izin Tinggal Mendominasi

News
| Jum'at, 22 November 2024, 12:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement