Kasus Covid-19 Bantul Kembali Meningkat, Dinkes Bantul Imbau Terapkan Prokes
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Kasus Covid-19 di Kabupaten Bantul kembali mengalami peningkatan. Untuk mengantisipasi peningkatan kasus, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul mengimbau agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Kepala Dinkes Kabupaten Bantul, Agus Tri Widiyantara menyampaikan per 26 Desember 2023 ada 24 pasien Covid-19, dari jumlah tersebut ada 12 pasien yang dirawat di RS karena bergejala.
Advertisement
"Yang dirawat di RS yang dengan gejala, yang isolasi mandiri [isoman] tanpa gejala," katanya saat dihubungi melalui telepon, Rabu (27/12/2023).
Menurut Agus saat ini pasien Covid-19 didominasi pasien usia produktif. Saat ini seluruh pasien Covid-19 di Kabupaten Bantul merupakan warga Kabupaten Bantul.
Baca Juga
5 Kasus Baru Covid-19 Ditemukan di Kota Jogja, Begini Kondisinya
Covid-19 Muncul Lagi, Dinkes Jogja Minta Masyarakat Segera Vaksin
Luar Biasa! Kekebalan Tubuh Warga Jogja terhadap Covid-19 Capai 99%
Hingga saat ini menurut Agus, pihaknya belum mendapatkan informasi lebih lanjut dari fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) terkait mengenai varian Covid-19 yang menyerang beberapa pasien tersebut.
Dia menyampaikan upaya tracking (pelacakan), tracing (penelusuran) dan testing (pengujian) dalam mendeteksi sebaran kasus Covid-19 terus dilakukan untuk memutus rantai penularan Covid-19.
Selain itu, Dinkes Kabupaten Bantul pun terus melakukan vaksinasi Covid-19 untuk mengantisipasi peningkatan kasus.
Dia menyampaikan ada beberapa puskesmas di Kabupaten Bantul yang tetap melayani vaksinasi Covid-19 selama Nataru. Vaksinasi tersebut dapat diakses warga Kabupaten Bantul maupun luar daerah yang berkunjung ke Kabupaten Bantul. Beberapa faskes yang menyediakan layanan vaksin antara lain RSPAU Dr. Suhardi Hardjolukito, Puskesmas Imogiri, Puskesmas Bantul I, Puskesmas Sanden, Puskesmas Pundong, Puskesmas Pleret, dan Puskesmas Bambanglipuro.
Dia menyampaikan selama Nataru persediaan vaksin di Kabupaten Bantul mencapai sekitar 850 dosis vaksin Inavac. Apabila persediaan vaksin tersebut hampir habis, maka pihaknya akan mengajukan tambahan vaksin ke Dinkes DIY.
Agus pun mengimbau masyarakat agar menerapkan prokes untuk mengantisipasi peningkatan kasus.
“Imbauan kepada masyarakat untuk cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, apabila menderita sakit saluran pernafasan selalu memakai masker,” katanya.
Sementara bagi masyarakat yang memiliki komorbid, dia mengimbau agar menggunakan masker saat berada di area publik. Dia juga meminta masyarakat segera memeriksakan diri ke fasyankes apabila mengalami gejala penyakit Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Presiden Prabowo dan PM Inggris Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Gaza
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com, Kamis 21 November 2024, Mary Jane hingga Jogja Planning Gallery
- Tabrakan dengan Truk Boks di Jalan Tempel-Turi, Pengendara Motor Meninggal di Lokasi Kejadian
- KAI Amankan 7.200 Barang Milik Penumpang, Total Senilai Rp11,4 Miliar
- Pekerja Kreatif Bertemu Calon Walikota Jogja Hasto Wardoyo, Bahas Apa?
- Hasil Pemetaan dan Rekomendasi dari Bawaslu Bantul Terkait Potensi TPS Rawan di Pilkada Bantul 2024
Advertisement
Advertisement