Luar Biasa! Kekebalan Tubuh Warga Jogja terhadap Covid-19 Capai 99%
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Pemkot Jogja berupaya meningkatkan antibodi warga setempat terhadap penularan Covid-19 dengan menggalakkan sejumlah program.
Berdasarkan hasil survei antibodi SARS COV-2 berbasis komunitas yang diselenggarakan secara nasional termasuk di Kota Jogja, tingkat kekebalan tubuh warga terhadap penularan Covid-19 sudah mencapai angka 99% atau minim terhadap paparan virus.
Advertisement
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Jogja mengatakan, surviy tersebut diselenggarakan selama empat tahap dengan melibatkan sejumlah warga di setiap kelurahan yang dimulai sejak Desember 2021 lalu sampai Januari 2023 kemarin. Total ada ratusan warga yang dipilih secara acak untuk terlibat sebagai responden dalam survei tersebut.
"Orang yang dites sama dan tingkat kekebalan tubuh sudah naik, pada Desember 2021 tingkat kekebalan rata-rata terhadap penularan Covid-19 sudah di angka 89 persen kemudian Juli 2022 di angka 98 persen, terakhir pada Januari lalu di angka 99 persen," katanya, Rabu (8/2/2023).
BACA JUGA: Kasus Menurun, Covid-19 di Kulonprogo Banyak Ditemukan Pada Lansia
Adapun proses survei dilakukan dengan mengambil sampel darah sejumlah responden untuk kemudian dilakukan pemisahan serum menggunakan centrifuge di laboratorium puskesmas.
Serum yang sudah terkumpul di masing-masing lokasi pengumpulan data kemudian dikirim ke BLKK DIY. Setelah data terkumpul selanjutnya serum dikirim ke Laboratorium Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan antibodi.
"Tingkat kekebalan tubuh yang sudah tinggi ini tentu tidak lepas dari proses vaksinasi Covid-19 yang menjangkau seluruh masyarakat. Kemudian ada juga yang sudah terbentuk secara alami karena pernah tertular Covid-19. Namun tentu tetap harus terus dimaksimalkan, karena angka kekebalan tubuh warga yang 100 persen itu kan baru sampel," kata Lana.
Upaya menggenjot tingkat kekebalan tubuh di wilayah setempat pun semakin dimaksimalkan dengan program vaksinasi Covid-19 booster II.
Menurut Lana, pada Maret mendatang pihaknya berencana untuk memperluas sasaran vaksin booster kepada masyarakat umum di wilayah itu. Untuk tahap awal penyaluran program itu telah menyasar warga lansia, tenaga kesehatan dan pejabat publik di lingkungan Pemkot Jogja.
"Untuk tahap awal ini kami memang masih menyesuaikan dengan jumlah kuota vaksin. Karena masih terbatas dengan jenis Pfizer jadi masih kami selenggarakan kepada elemen itu dulu. Hari ini khusus kepada pejabat yang berada di lingkungan Pemkot Jogja," ujarnya.
Lana menerangkan capaian vaksinasi Covid-19 booster kedua di wilayah itu sudah berada di angka 31 persen. Sementara untuk capaian booster pertama atau vaksinasi dosis ketiga sudah di angka 125 persen.
"Kalau stok vaksin sudah datang lagi kami rencana akan laksanakan di Maret dengan skala cukup besar di Balai Kota [Jogja] dan puskesmas untuk memperluas sasaran."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
687 Warga Negara Asing Terjaring Operasi Jagratara, Pelanggaran Izin Tinggal Mendominasi
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Lima Truk Dam Asal Jogja Buang Sampah ke Saptosari Gunungkidul, Sopir Diamankan Polisi
- Catat! Malam Jumat Kliwon Pekan Depan Ada Sendratari Sang Ratu di Parangkusumo
- 124 Warga Sidomulyo Sleman Terima Ganti Rugi Tol Jogja-Solo Seksi 3 Sebesar Rp53 Miliar
- Tok! Eks Dirut PT Tarumartani Divonis 8 Tahun Penjara atas Dugaan Korupsi Rp8,7 Miliar
- 500 Kiai dan Nyai Sebut Harda-Danang sebagai Pilihan Tepat untuk Sleman Baru
Advertisement
Advertisement