Advertisement
Pengurus PCA dan PCM Sleman Belajar Mengelola Sampah di Caturharjo Bantul

Advertisement
BANTUL—Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan Pimpinan Cabang 'Aisyiyah dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sleman sukses menyelenggarakan Studi Inspiratif dan Penyuluhan Pemilahan Sampah pada Minggu (17/12/2023)
Tim pengabdian Masyarakat UAD diketuai oleh Erna Astuti dari Program Studi Teknik Kimia, beranggotakan Nining Sugihartini dan Zainab dari Farmasi. Tim ini juga melibatkan beberapa mahasiswa Teknik Kimia. Acara diselenggarakan di Balai Desa Caturharjo dan Laboratorium Pengelolaan Sampah Caturharjo Pandak Bantul.
Advertisement
Acara diikuti oleh 36 peserta yang terdiri dari Pengurus Harian dan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Pimpinan Cabang 'Aisyiyah Sleman, Pengurus Harian dan Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sleman, beserta perwakilan-ranting ’Aisyiyah dan Muhammadiyah se-Kapanewon Sleman.
Edy Kadarisman dalam sambutannya mewakili peserta dari PRA dan PCM Sleman menyambut gembira adanya kegiatan ini. “insya Allah kegiatan ini akan menjadi ditindaklanjuti dan sebagai cohtoh baik penanganan sampah di kapanewon Sleman.
Kegiatan studi inspirasi dan penyuluhan pemilahan sampah ini bertujuan untuk mengetahui proses pengelolaan sampah yang nantinya bisa diterapkan di kapanewon Sleman.
Erna Astuti sebagai ketua pengabdian kepada Masyarakat ini dalam sambutannya menyampaikan pengelolaan sampah merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi Kapanewon Sleman dan diperlukan penanganan segera.
Oleh karena itu dengan adanya penyuluhan dan pelatihan pemilahan sampah diharapkan setiap peserta dapat menularkan pengetahuan yang didapatkan sekaligus mempraktekkan di lingkungan sekitar sehingga setiap rumah tangga di Kapanewon Sleman dapat melakukan pemilahan sampah secara mandiri.
BACA JUGA: Olah Sampah Mandiri, Kelurahan Caturharjo Tak Lagi Andalkan TPA Piyungan
BACA JUGA: Tim PPK Ormawa GCC UAD Ciptakan Aplikasi Sampah Digital JOPANIK di Caturharjo Bantul
Kabid Pengelolaan Sampah dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Bantul Rudy Suharta menyampaikan, Caturharjo merupakan kalurahan percontohan yang berhasil mengelola sampah sehingga bisa mengurangi beban TPA Piyungan sebagai tempat menampung sampah di Yogyakarta.
Kesadaran masyarakat perlu terus ditingkatkan untuk mengurangi, menggunakan kembali, dan memanfaatkan sampah yang ada sehingga bisa mengurangi sampah yang diteruskan untuk dimusnahkan.
Lurah Caturharjo H. Wasdiyanto, menjelaskan bahwa Caturharjo mulai melakukan upaya pengelolaan sampah secara mandiri dari dua tahun lalu dengan dukungan dan pendampingan dari UAD. Dengan pilah sampah maka masalah sampah organik selesai di rumah tangga, sampah anorganik dijual dan dibeli oleh Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal) sedangkan sampah residu diselesaikan dengan proses pembakaran.
Dalam penyuluhan pemilahan sampah ini disampaikan cara memilah dan mengangani sampah organik, anorganik dan residu. Selain itu dijelaskan cara membuat kompos denganalat komposter dan ember tumpuk.
Para peserta juga diperlihatkan alat-alat pengolahan sampah yang ada di Laboratorium Pengelolaan Sampah Caturharjo, Pandak, Bantul, diantaranya berupa alat penghancur sampah, penyaring, belt conveyor, komposter dan insinerato. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Berbeda dengan Bahlil, Warga Pulau Gag Berharap Penambangan Nikel di Raja Ampat Tetap Dilanjutkan
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Viral Video Sapi dan Kambing Berdiri Lagi Seusai Disembelih, Warga Berlarian
- Sudah Cair! Ini Cara Cek Penerima Bantuan Subsidi Upah BSU BPJS Ketenagakerjaan
- Lapas Wirogunan Sembelih 2 Sapi dan 7 Ekor Kambing untuk Warga Binaan
- Bisa Jadi Referensi SPMB 2025, Ini Daftar SMP Terbaik di Jogja Berdasarkan ASPD 2023 dan ASPD 2025
- Daftar 10 Stasiun Kereta Api Terpadat Saat Long Weekend Iduladha 2025, Jogja Tidak Masuk
Advertisement
Advertisement