Advertisement

Promo Desember

Dosen UAD dan Politeknik KP Bitung Berikan Pelatihan Teknologi Produk Pangan

Media Digital
Jum'at, 05 Januari 2024 - 16:57 WIB
Arief Junianto
Dosen UAD dan Politeknik KP Bitung Berikan Pelatihan Teknologi Produk Pangan Pemberian materi pelatihan membuat produk pangan oleh dosen UAD. - Istimewa

Advertisement

JOGJA—Sebanyak dua dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD), yakni Lukhi Mulia Shitophyta, S.T, M.T dan Gita Indah Budiarti, S.T, M.T. (prodi teknik kimia) dan dua dosen dari Politeknik KP Bitung yakni Meilya Suzan Triyastuti, S.T., M.T dan Novie Wijaya,  S.St.Pi, M.ST.Pi melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah, Selasa (2/1/2024).

Lukhi Mulia selaku Tim Ketua Pengabdian menuturkan bahwa pengabdian masyarakat ini mengusung tema Diversifikasi Produk Dimsan (Dimsum Ikan) bagi Jemaah Muhammadiyah Jumantono, Karanganyar.

Advertisement

Kegiatan ini diharapakan mampu menambah wawasan dan keterampilan bagi para peserta dalam bekreativitas dan berinovasi  untuk menghasilkan produk perikanan dan olahan produk pangan lainnya yakni pembuatan tepung mocaf dari singkong.

Salah satu dosen dari Politeknik KP Bitung, Meilya Suzan mengatakan pembuatan dimsum ikan adalah dengan menghaluskan ikan lele, lalu menambahkan tepung sagu, putih telur dan bumbu-bumbu yang terdiri dari bawang putih, daun bawang, gula, garam kemudian aduk hingga rata. Setelah itu adonan tersebut dikukus selama 20 menit.

Pembuatan frozen dimsum dilakukan dengan menata dimsum di atas loyang yang telah dilapisi kertas rot lalu membekukan dimsum dalam freezer sekitar 30 menit.

Selanjutnya semprot dimsum dengan sedikit oil spray agar adonan lebih lembut dan kenyal.

BACA JUGA: Mahasiswa KKN UAD Gelar Seminar Manajemen Pemasaran

Pindahkan dimsum yang telah dibekukan ke dalam kantung zip lock kemudian vakum udaranya lalu tutup katungnya. Simpan dimsum kembali ke dalam freezer agar bisa digunakan hingga dua bulan ke depan

Sementara salah satu dosen UAD dari Prodi Teknik Kimia, Gita Indah memaparkan pada pembuatan tepung mocaf dilakukan menggunakan bahan baku singkong.

Irisan singkong yang telah kering  dengan kadar air 10%-12% ditumbuk atau digiling. Kemudian ayak dengan ayakan ukuran butiran 60 atau 80 mesh. Selanjutnya mocaf disimpan dalam wadah plastik yang tertutup rapat dan siap digunakan. “Mitra dalam pengabdian masyarakat ini di antaranya PDM Karanganyar, PCM Jumantono, Nasyiatul Aisyiyah dan jamaah muhammadiyah. Kegiatan ini juga melibatkan tiga mahasiswa dari prodi teknik kimia UAD”, imbuh dosen UAD, Lukhi Mulia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Polisi Ungkap Masalah Asmara sebagai Motif Penculikan di Antapani Bandung

News
| Rabu, 11 Desember 2024, 17:27 WIB

Advertisement

alt

Mingguan (Jalan-Jalan 14 Desember) - Jogja Selalu Merayakan Buku

Wisata
| Selasa, 10 Desember 2024, 17:38 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement